Yang perlu dimengerti adalah
- nothing is always -"Viona bernapas!!"
"Haaah!!"
Mata Viona membulat, napasnya tersengal. Tanpa sadar dia sudah menahan napas setelah mendengar pernyataan Fitri. Seolah ia linglung ditempat dan kehilangan sadar untuk sesaaat.
"Mama gak becandakan?"
"Maaf, sayang. Kondisi papa yang memang sudah lemah seharusnya tidak mendapat sakit lagi"
Satu lagi pijakan Viona hilang. Diterpa badai paling kuat yang menghancurhan penopangnya. Satu lagi harapan Viona atas hidup musnah, dan satu lagi alasan Viona tetap bertahan rusak.
Viona menyandarkan tubuh, menutup mata, meresapi sakit hatinya. Fitri mendekatkan tubuh mengecup kening Viona lama, saat putrinya membuka mata Fitri lantas tersenyum, memberi tahu Viona bahwa dirinya ada untuk menawarkan senyuman yang sama.
"Mama gak perlu cerita lagi kalau kamu gak sanggup dengar."
Viona menggeleng. "Lanjut, aku mau tahu bagaimana mama akhirnya menjadi Fitri?"
Fitri tiba-tiba mengambil posisi berbaring disamping Viona, bangkar yang lebih luas itu membuat mereka leluasa diatas sana. Fitri menarik kepala Viona agar menyandar dibahunya, juga satu tangannya melingkar disekeliling perut Fitri.
Viona terkekeh, Fitri terlalu pintar mencari kesempatan paling bagus untuk membuat mereka lebih dekat lagi. Tapi Viona juga tidak bisa menolak, nyatanya dia bisa merasa lebih baik dalam posisi seperti ini.
"Mama benci sama diri mama sendiri waktu itu, mama merasa bersalah karna kepergian papa, tapi kamu tahu? Apa yang paling buat mama sedih?"
"Apa?"
"Sebelum papa menghembuskan napas terakhir, papa sempat bilang. "Saya gak marah sama kamu! Saya sayang kamu, sayang Viona. Jadi tolong temukan dia" bukannya lebih baik, mama malah tertekan, dan pada akhirnya kata-kata papa bikin mama sadar, dan permintaan terakhir papa alasan mama nyari kamu sampai kemana-mana"
Viona setia mendengarkan. Masih memeluk tubuh Fitri dan dia semakin nyaman dengan posisi itu.
"Mama sadar mama salah, dan menyesal. Terlambat sebenarnya tapi mama gak nyerah. Sampai mertua mama datang kerumah! Dia meminta semua aset perusahaan papa kamu, mereka berniat menelantarkan mama. Dan itu berhasil, karna orangtua mama sendiri juga gak menerima mama. Mama makin sadar, mungkin apa yang mama lakuin ke kamu, semua berbalik ke mama juga."
"Lalu dimana mama tinggal waktu itu?" Tanya Viona, sementara kepalanya juga mengenang saat dia ditampung oleh bi Ade.
"Satu-satunya yang mereka tinggalin buat mama, rumah kita! Mama mohon-mohon supaya mereka gak ngusir mama dari rumah itu, karna itu hadiah pernikahan mama. Banyak kenangan disana. Dan setelah beberapa minggu mama tinggal sendirian, mama jatuh sakit pikirnya karna terlalu banyak beban tapi waktu cek kedokter, teman mama, Tante Zoe. Mama malah positif hamil, anak papa, adik kamu."
Viona sekali lagi dibuat tercengang. Viona diam begitu juga Fitri. Keduanya menikmati pikiran masing-masing.
"Wahh..." Gumam Viona. Fitri mengernyit.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Me (SELESAI)
Storie d'amoreAlhamdulillah sudah rampung! Ini tentang cara berpaling dari ketakutan, tentang cara menolak kenyataan. Segalanya melampau kemauan, merusak pijakan hingga kisah menempati ruang. Tentang Viona Tentang Ainah Tentang penyatuan hidup mereka yang dilanda...