Kaki Taehyung melangkah semakin perlahan, kepalanya menoleh kearah belakang.
Tidak ada siapa - siapa.
Hanya dia seorang diri dijalan sepi diantara rumah - rumah sederhana pada pemukiman padat penduduk. Ia terlalu malam belajar kelompok dengan Jimin dan dia harus melewati pemukiman didepan pemukiman rumah Jimin yang sialnya begitu sepi.
Taehyung ketakutan, ia merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.
Jiwanya terancam.
Keperawanannya terancam.
Tunggu? Dia kan laki - laki.
Tapi tetap saja dia takut, langkah kakinya ia kebut hingga tidak menoleh - noleh lagi. Yanh ada didalam pikirannya sekarang, ia sampai di halte dan segera pulang. Sayangnya karena Taehyung terlalu cepat dan tidak memperhatikan sekelilibg, ia menabrak seseorang sampai tubuhnya terjatuh dan menimpa seseorang yang ditabraknya.
"Aduuuuh...."
Taehyung menatap kebawah tubuhnya,seorang laki - laki sekitar berusia 20 - an akhir berada dibawah tubuhnya, mengaduh kesakitan.
"Kau mau sampai kapan nongkrong diatas tubuhku?" tanya si laki - laki.
Taehyung buru - buru menyingkir dari atas tubuh laki - laki yang ia tubruk.
"Kenapa lari - lari? Sudah malam begini?"
"Maaf... aku takut..." cicit Taehyung.
"Takut kenapa?"
"Aku merasa ada yang mengikutiku sedari tadi," ucap Taehyung.
"Kau terlalu paranoid..."
"Maaf ahjussi," Taehyung kembali mencicit. Ia belum beranjak, menatap kearah gang gelap yang semakin gelap karena lampu taman mati.
"Biar aku antarkan," ucap laki - laki itu, "Namaku Jung Hoseok... ayo aku antarkan."
Taehyung menganggukkan kepala dengan semangat, ia mengikuti Hoseok, tersenyum - senyum senang melihat kebaikan hati dari laki - laki yang baru ditemuinya.
"Ahjussi... kata temanku di daerab sini ada hantunya," kata Taehyung.
"Hantu? Tidak ada kok... hanya cerita saja," kata Hoseok.
"Masa? Kata temanku dia sering mencari pasangan karena kesepian," sambung Taehyung.
Hoseok hanya tertawa lirih saja, "Mana ada... cerita dari siapa itu? Aneh - aneh saja."
"Jadi tidak ada ya..." Taehyung tersenyun lebar ketika melihat cahaya dari halte bis. Ia semakin bahagia karena melihat bus tujuannya datang, "Terima kasih ahjussi, busnya sudah datang."
"Ya... lain kali jangan lari - lari lagi," ucap Hoseok.
Taehyung mendekat pada Hoseok, mencium singkat tetapi lembut pada pipi Hoseok, "Hadiah kecil dariku. Dadah ahjussi...."
Taehyung berlari menuju bus. Sementara itu Hoseok yang masih berdiri dan menatap kearah Taehyung menyeringai lebar.
"Aku sudah tidak akan kesepian kok Kim Taehyung..."
Suara keras terdengar dari arah bus yang tiba - tiba kehilangan kendali,menabrak pohon besar hingga meledak dan dalam waktu singkat dilalap oleh api.
Senyuman Hoseok melebar, ya... dia sudah tidak akan kesepian.
YOU ARE READING
Yaoi Oneshoot Series - Book 2
FanfictionWARNING!! TOLONG DIBACA LEBIH DULU!! Ini ff Yaoi alias boys love, alias gay story dengan berbagai macam pasangan yang pada umumnya tidak umum ditemukan di ff lain. Aku suka JiMir couple, Jiyoung alias bang GD dan Mir Mblaq. Kalau enggak suka couplen...