Yaoi Oneshoot Series - Book 2

188. Bapsae - (Jung Hoseok BTS X Suho EXO)

"Hyung... hyung..." Baekhyun dengan hebohnya menepuk - nepuk Suho.

"Apa sih?" tanya Suho yang agak kesal pada Baekhyun, dia kan mau menikmati penampilan dari kekasihnya.

"Tumbenan lho BTS nampilin Bapsae di acara perform dengan grup lain," kata Baekhyun.

"Memang kenapa?" Suho yang terlalu sibuk dengan drama musikal, drama dan film bahka tidak tahu mengenai perkembangan grup kekasihnya sendiri.

"Lihat saja...mantap hyung..."

Suho benar - benar akan memukul Baekhyun karena sudah menganggunya. Ia kembali menatap kearah panggung dan senyumannya melebar saat melihat kekasihnya maju dan menyanyikan bagiannya. Tetapi, melihat kekasihnha yang tidak lain dan tidak bukan adalah Jung Hoseok alias Jhope itu menggerakkan tubuh dengan powerfull, menggerakkan pinggul lebih tepatnya dan menghentakkan penisnya sehingga membuat satu stadion musik geger Suho mungkin satu - satunya orang yang tidak bersuka cita disini.

@@@@@

"Pertunjukan bagus tadi itu Hoseok,"

Hoseok menolehkan kepala dan tersenyum lebar dengan pujian dari Baekhyun, meskipun ia merasa malu karena tahu bagian apa yanh dipuji Baekhyun.

"Tapi aneh sekali, Suho hyung malah pergi dengan wajah cemberutnya," lanjut Baekhyun.

"Waduh...." ucap Hoseok. 

"Iya, enggak tahu kenapa malah ngamuk - ngamuk sendiri," sambung Baekhyun. 

"Waaaah gawat... pulang kemana dia? apartemennya yang di Gangnam? Atau rumahnya yang di Inwansan hill? Atau villanya di Incheon??" Hoseok yang sudah panik menguncang - guncang tubuh Baekhyun, "Atau pulang ke apartemenku?? Tidak mungkin sih... aku kan masih satu apartemen dengan Jungkook... Kemana Suho hyung??? Suho hyung pulang kemana???"

Baekhyun sama sekali tidak bisa menjawab, Hoseok yang panik akhirnya menemukan jawabannya sendiri dan lari begitu saja meninggalkan Baekhyun yang pusing karena di guncang - guncang tidak karuan. 

@@@@@

Setelah berputar - putar diantara Gangnam - Inwansan akhirnya Hoseok sampai juga di villa besar dan mewah yang ada di Incheon. Dia sudah capek kalau masih harus menelusuri villa 3 lantai untuk menemukan kekasihnya. Karena rasa lelah yang cukup luar biasa, ia menjatuhkan tubuhnya diatas sofa ruang tamu dan memejamkan mata yang tidak ia kira ternyata dirinya lanjut tertidur. 

@@@@@

Tangan Suho menggosok - gosok rambutnya yang basah sembari melangkah menuruni tangga untuk menuju dapur, ia haus setelah memanjakan diri didalam bathup berisi susu hangat. Suho nyaris berteriak keras ketika melihat seonggok manusia yang masih memakai kostum sama persis diatas panggung tertidur diatas sofa. Suho mendekat pada sofa, memastikan bahwa yang tertidur adalah kekasihnya dan memang benar. 

Suho menoel - noel wajah Hoseok, "Bangun Seok... jangan tidur disini nanti masuk angin. Mandi dulu, makan dulu, lepas dulu itu kostum."

"Enggghh.... hyung...." Hoseok mengucek - ngucek matanya dan menatap kearah Suho yang balas menatap kearahnya. Hoseok buru - buru memeluk erat pada tubuh Suho. 

"Kenapa sih?" tanya Suho. 

"Kau kenapa marah karena pertunjukanku?" Hoseok balik bertanya, sembari menatap pada Suho yang masih ia peluk erat. 

"Ya... habisnya... kau ngapain nyodor - nyodorin penismu begitu..." Suho manyun - manyun.

"Laaah kan mereka enggak bisa pegang juga hyung," kata Hoseok yang melepaskan pelukannya, berpindah berdiri di dekat Suho dan gantian dia yang menoel - noel ujung dagu Suho. 

"Jangan menggodaku, rayuanmu takkan berguna Jung Hoseok," Suho membalikkan badan, mengalihkan pandangannya dari Hoseok, "Gerakanmu terlalu sensual... bagaimana kalau nanti dijadikan bahan coli sama orang - orang diluar sana."

"Foto biasa saja pasti ada yang jadiin bahan coli kan," Hoseok menggeser tubuhnya, kali ini berdiri di depan Suho, "Kau kan juga pernah curhat, foto biasa aja ada yang jadiin bahan coli kan. Lagipula ya hyung...."

Suho masih mempertahankan wajah manyunnya walaupun Hoseok mengelus lembut tangannya.

"Gerakan itu kan terinspirasi darimu," kata Hoseok, ia menaik turunkan alisnya menggoda pada Suho. 

"Kok bisa?" tanya Suho.

"Kau tidak paham?" 

Suho menggelengkan kepala. 

"Baiklah, mari kita langsung praktek saja..." rasa lelah Hoseok sudah menghilang karena tidur singkatnya, ia dengan sigap mengangkat tubuh Suho di gendongan depannya. 

"Eh... eh.. eh... mau kemana?" Suho bertanya panik ketika melihat Hoseok membawanya ke lantai dua. 

Suho pasrah saja lah... menerima goyangan bapsae dari kekasihnya.