139.Harmonis (Kang Daniel X Ong Seungwoo)

379 12 7
                                    

Jujur ya... sama couple ini aku bener - bener enggak tahu dan enggak pernah lihat momentnya sama sekali karena aku hanya fokus pada Daehwi - ku tercinta... bahkan... enggak jadi ngomong ah... ehehehehehe

Semoga enggak mengecewakan...

Selamat Enjoy....

Ong Seungwoo menggelengkan kepala, menatap kearah Daehwi dan Woojin yang berebut novel. Dua anaknya itu benar - benar tidak mau mengalah, Seungwoo sampai pusing karena memikirkan bagaimana cara untuk mendamaikan keduanya. dan disaat genting seperti ini, suaminya malah sibuk pertemuan diluar kota. 

"Anak - anak.." panggil Seungwoo lembut yang tentu saja tidak digubris oleh Woojin dan Daehwi, "Ya!!!! Anak - anak!!!!"

Karena teriakan yang lebih keras Daehwi dan Woojin menoleh dan menatap pada ibu mereka. 

"Kalian kan sudah dewasa, sudah 16 tahun kan... jangan berebut novel ya.. tidak.. tidak... jangan berebut apapun," kata Seungwoo. 

"Aku kan ingin membaca juga tapi hanya ada satu," kata Daehwi. 

"Ya sudah ayo kita beli lagi kebetulan eomma juga harus belanja kebutuhan dapur," kata Seungwoo. 

"Asyeek..." ucap Daehwi yang buru - buru bangkit berdiri. 

"Ayah kapan pulang sih... kenapa betah sekali di luar kota," kata Woojin yang juga ikut bangkit berdiri. 

"Ayahmu masih sibuk, nanti kalau sudah selesai juga akan pulang," kata Seungwoo yang memakaikan syal untuk Daehwi dan juga Woojin, di musim dingin seperti ini, dia tidak ingin anak - anaknya sakit atau kedinginan. 

@@@@@

Seungwoo masih menunggu anak - anaknya memilih buku ketika matanya tidak sengaja melihat sosok laki - laki seperti Daniel yang sedang berjalan dengan seorang perempuan. Seungwoo merasa ia salah melihat, tetapi untuk memastikan kakinya melangkah dengan terburu - buru untuk melihat apakah benar itu suaminya atau bukan. 

Seungwoo terus melangkah dengan tatapan mata tidak lepas dari sosok laki - laki yang ternyata memang benar adalah suaminya. Seungwoo menghentikan langkah kakinya, sangat terkejut ketika melihat Daniel dan perempuan berbadan seksi dan berparas cantik memasuki toko perhiasan. Ia menyembunyikan diri dengan baik, menatap pada Daniel dan perempuan berparas cantik yang sedang asyik memilih - milih perhiasan. 

Hati Seungwoo merasa sakit, jelas terasa sangat sakit, apalagi setelah mengingat semua kerja kerasnya, mengingat penampilannya yang bahkan sudah kehilangan manis dirinya karena harus mengurus dua tuyul yang dihasilkan dari sperma milik Kang Daniel menyebalkan itu. 

Seungwoo benar - benar sudah tidak tahan, ia melangkahkan kaki lebih cepat dan tanpa babibu, tanpa berkata apapun lagi ia langsung saja menjambak rambut Daniel dari belakang. 

"Akkkh!!!! Siapa ini hah?? Kau gila y...." Daniel segera berhenti berbicara, "Eh sayang."

"Gak usah sayang - sayang!!" bentak Seungwoo, "Aku kerja keras mengasuh anak dirumah, membereskan rumah, menjadi istri yang setia kau malah bermain api dengan perempuan ini!!!"

"Dengarkan dulu sayang... ini tidak seperti yang kau ki..." Daniel lagi - lagi terdiam, tangan Seungwoo melayang dengan cepat memukul wajahnya. 

"KAU PIKIR AKU BUTA DAN TULI!!!! JELAS - JELAS KAU JALAN DENGAN PEREMPUAN INI!!! JELAS - JELAS KAU MENGKHIANATIKU!!!" Seungwoo berhenti berteriak - teriak, ia menarik nafas dalam - dalam, tenaganya habis digerus oleh amarah. 

Daniel menatap pada istrinya dengan iba, ia melangkahkan kaki mendekat pada Seungwoo namun tangannya ditepis dengan kasar.  

"Sudah ya marah - marahnya, tenangkan dirimu dan dengarkan aku baik - baik," kata Daniel yang kemudian menatap pada perempuan cantik yang bersembunyi dibelakangnya karena takut pada Seungwoo. 

"Kalau mau bicara di pengadilan saja... aku mau cerai," ucap Seungwoo yang membalikkan badan dan melangkah dengan cepat. 

Daniel tentu saja mengejar Seungwoo, sebelum istrinya itu berkata dan mengomel lagi dengan cepat ia mencium bibir Seungwoo, tidak peduli orang lain melihat mereka, tetapi sepertinya karena amarah masih menguasai Seungwoo, istri dari Kang Daniel itu mendorongnya cukup kasar hingga jatuh terpelanting diatas lantai. 

"Oppa..."

Seungwoo mendengus kesal, pasti perempuan cantik dan seksi dihadapannya ini akan menolong Daniel dan memperlihatakn kemesraan yang menjijikkan, tetapi Seungwoo salah, si perempuan cantik justru mendekat padanya dan menggenggam erat tangannya. 

"Jangan salah paham lagi... aku ini kekasih Hyunbin... Shin Hyunbin eonni..." 

Mata Seungwoo melebar, seingatnya Hyunbin itu perempuan dan sosok didepannya juga perempuan, berarti... Seungwoo buru - buru mendekat pada Daniel.

"Beneran?" tanya Seungwoo pada Daniel. 

"Dari tadi sudah mau aku jelaskan, kau malah berteriak - teriak seperti orang gila," ucap Daniel dengan kesal. 

"Maaf..." cicit Seungwoo sembari mengelus lembut pada dada Daniel. 

"Aku yang salah karena tiba - tiba saja meminta Daniel oppa untuk menemaniku membeli perhiasan. Kau tahu sendiri Hyunbin itu alergi dengan perhiasan, sementara aku ingin memberikan perhiasan untuk calon mertuaku," kata si perempuan. 

"Maaf... maaf... aku sudah terlanjur emosi," Seungwoo kali ini mengusak - ngusakkan kepalanya manja pada dada Daniel, "Jangan marah ya... please... nanti aku beri jatah deh."

"Ogah..." Daniel memalingkan kepalanya dan ketika kepalanya berpaling itu ia melihat dua anaknya Daehwi dan Woojin berdiri menatap pada mereka. Daniel buru - buru memeluk Seungwoo, "Kami tidak bertengkar kok.. tidak sama sekali."

Seungwoo juga ikut menatap kearah yang ditatap Daniel dan semakin mengeratkan pelukannya pada Daniel, 'Iya.. kami baik - baik saja dan sangat harmonis."

"Yah.. tidak jadi cerai," dengus Woojin kecewa.

"Padahal kami sudah suit menentukan mau ikut siapa..." sahut Daehwi. 

"Isssh dasar anak setan..." ucap Daniel. 

Seungwoo dengan refleks memukul keras pada dada Daniel, "Dua anak setan itu kan dari spermamu juga."

"Bikin lagi yuk satu... siapa tahu yang terakhir agak normal," kata Daniel. 

"Tadi katanya tidak mau..." ucap Seungwoo yang sudah kembali berhenti mengoceh karena bibirnya dicium oleh Daniel. 

Kali ini Seungwoo tidak menolak justru membalas ciuman lembut dari suaminya. 

Yaoi Oneshoot Series - Book 2Where stories live. Discover now