Sama seperti album dulu
Berdebu
Usang
Namun
Menyimpan beribu kenangan***
****
Sekarang Vanesha hanya sendiri, benar-benar sendirian.
Vino pergi, Kevan membencinya, Alisya dan Alitta membencinya, bahkan seluruh murid SMA GARUDA 12 pun sudah membenci dirinya, ia hanya menjadi bahan pembicaraan semua murid.
Tidak ada lagi yang akan menemaninya, ia benar-benar frustasi dengan semua ini.
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk tinggal seorang diri di apartemen milik ayahnya.
Awalnya ia memang ragu, namun melihat kondisinya dengan Kevan sekarang, itu begitu menyakitkan. Bahkan Kevan sendiri pun sudah tak mau lagi melihat wajahnya lagi.
Ia sangat merindukan abangnya itu, dulu mereka tak pernah melewatkan satu hari pun tanpa bertengkar, beretengkar hanya karena masalah sepele.
.
.[ Flashback on ]
"Itu tuh anak katak cebol, si kecebong"
"Itu ikan berkaki bang Kevan!"
"Anak katak!"
"Itu ikan berkaki, liat yang bener tuh!"
"Shasya, sejak kapan ada ikan berkaki, dibilang itu anak katak, si kecebong"
"Ishhhh IKAN BERKAKI BAAAANG!!!"
"ANAK KATAAAK!!!!!"
Yah, saat ini mereka tengah berdebat ditepi kolam taman kota.
Mereka bertengkar untuk memperdebatkan seekor anak katak, kecebong yang ada ditepi kolam, pasalnya mereka sedang jalan-jalan sore ditaman.
"Lebih baik ini hewan saya usir saja!!" ucap seorang ibu-ibu yang tiba-tiba saja muncul diantara keduanya.
Ibu tersebut segera melemparkan batu kecil ke tepi kolam supaya anak katak tersebut pergi dan hilang.
"Lah kok diusir sih bu?" tanya Vanesha
"Biar ngga berisik!" ucap ibu-ibu itu datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVEROSA [END]
Teen FictionHAI-HAI! 🦋🦋🦋 SEBELUMNYA AKU MINTA MAAF SAMA KALIAN SEMUA, YA! MUNGKIN ADA BEBERAPA PART YANG NGGAK NYAMBUNG ATAU ANEH. KARENA, CERITA INI SEDANG MASA PERBAIKAN! DAN KARENA AKUNYA MALAS. JADI, MASA PERBAIKANNYA LAMA. wkwk. 🌞🌞🌞 Kisah ini tent...