🍭🍭🍭
Kalian ingat dengan cowok yang hampir di pukul Gilang beberapa waktu lalu saat aku mengantarkan buku Bu Kiki ke kelasnya?
Sekarang, cowok itu duduk di sampingku.
Lima menit yang lalu, dia menghampiriku yang sedang duduk di bawah pohon dekat skatepark di mana anak-anak geng Proklisi sering berkumpul. Ia menyapaku dan memperkenalkan diri. Namanya Darian, dan dia juga merupakan anggota geng Proklisi.
Tidak seperti dugaanku. Walaupun urakan, Darian ternyata orangnya asyik. Dia juga sempat meminta maaf perihal kejadian waktu itu.
"Anak-anak pada ngira lo yang jadi pacarnya Velo." kepalaku spontan tertoleh padanya. "Termasuk gue juga, sih," lanjutnya.
"Anggota geng Proklisi, maksudnya?" tanyaku.
Ia mengangguk singkat. "Lo nggak sadar ya, Shen, kalau selama ini lo tuh diintai terus sama anak Proklisi."
Dahiku mengerut bingung. "Diintai gimana maksudnya?"
"Ya diintai, diperhatiin. Tapi, dalam artian menjaga." penjelasan singkatnya kian membuatku bingung.
Perasaan selama ini aku tak pernah merasa diintai oleh siapapun. Hidupku aman-aman saja. Lagi pula, walaupun Proklisi itu geng yang lumayan terkenal, bahkan di beberapa sekolah karena anggotanya yang menyebar di mana-mana, aku tidak pernah tahu siapa-siapa saja anggota geng pimpinan Arvelo tersebut. Yang aku tahu, hanya keenam sahabat laki-lakiku, Dekal, Shaidan, dan cowok di sampingku ini.
"Wajar sih, kalau lo gak nyadar. Anak Proklisi mainnya emang rapih banget," ucap Darian.
Aku menatap lamat wajah menyamping cowok itu. "Kenapa anak Proklisi ngintai gue?" tanyaku.
"Karena lo masuk dalam list nama orang yang harus kami jaga. Lo, dianggap penting sama geng Proklisi. Selain karena issue yang katanya lo deket sama si Abang, lo juga kakak dari salah satu anggota kami." penjelasan darinya mengalir begitu saja. Hingga aku bisa mengetahui lebih banyak lagi fakta-fakta tentang geng yang katanya sudah berdiri sejak lama namun, sempat mati bertahun-tahun karena beberapa alasan.
Kata Darian, Proklisi itu punya misi yang lebih sering mereka sebut tantangan, sesuai dengan arti nama geng mereka. Misi utama adalah saling menjaga. Menjaga solidaritas antar anggota, dan juga menjaga orang-orang di luaran sana yang walaupun tidak tergabung dalam anggota namun, memiliki keterkaitan dengan salah satu anggota geng tersebut. Seperti aku,contohnya. Alasannya sudah dikatakan Darian tadi.
Dan hal lain yang kutahu, ternyata Proklisi memiliki 260 anggota dari sekolah yang berbeda. Batasan umur mereka dari 15-19 tahun. Jadi, mereka sepertinya hanya bisa bertahan di Proklisi paling lama 4 tahun.
Seperti yang pernah Shaidan katakan padaku, Proklisi dibagi menjadi dua bagian. Andrikí Próklisi untuk laki-laki, dan gynaikeíes proklíseis untuk perempuan. Namun, ternyata bukan hanya itu. Proklisi juga dibagi menjadi beberapa komunitas. Antara lain: skateboard, sepeda, motor, dan mobil. Dan tempat berkumpul mereka yang sebenarnya itu bukan di sini. Mereka punya basecamp sendiri, tapi katanya lumayan jauh dari sini.
Kalau dilihat dari pembagian komunitasnya, sepertinya itu memiliki arti bahwa geng Proklisi menerima semua anggota, baik dari kalangan atas maupun bawah.
Sebenarnya aku tidak terlalu tertarik mencari tahu hal-hal menarik tentang geng Proklisi. Hanya saja, penjelasan Darian kali ini benar-benar membuatku kagum dengan geng tersebut. Apalagi ketika Darian menjelaskan bagaimana Arvelo memimpin geng besar itu tiga tahun lamanya.
"Velo itu bertanggung jawab banget sama Proklisi. Walaupun punya anggota inti buat mantau keadaan kami, dia lebih sering turun tangan sendiri. Bantu nyelesain masalah-masalah kami. Velo baik banget orangnya. Dia bantu anggota-anggotanya dalam aspek apapun. Mau itu uang sekali pun. Dia selalu berusaha bantu." kulihat Darian tersenyum sembari menunduk sekilas, lalu kembali menatap ke depan, lebih tepatnya ke arah anggota Proklisi yang sedang berkumpul di skatepark. "Dia juga udah banyak banget bantu gue. Gue pernah hampir di DO dari sekolah, tapi dia bantu gue dengan jadiin dirinya sendiri jaminan biar gue gak sampe bener-bener di DO. Gila sih, Shen! Gue gak tau harus deskripsiin Velo kayak gimana. Intinya, dia itu the best leader. Anak-anak aja sekarang bingung mau milih siapa buat gantiin Velo. Apalagi dia udah mau pindah ke Amerika. Walaupun umurnya masih ada sekitar satu tahunan buat bertahan di Proklisi, tetep aja kan gak mungkin."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARVELO (Want You With Me)✔
Teen Fiction(DIHARUSKAN FOLLOW SEBELUM BACA!) =Proklisi Series= ARVELO 'There are so many people you want to be with me' 🍭🍭🍭 Sejak kepindahanku yang terjadi atas permintaan Bunda, duniaku seolah berubah. Semesta mempertemukanku dengan orang-orang baru yang m...