÷
"Hello. Uhm, do you mind if i sit here?"
Sebuah suara lembut, merdu, dan terdengar stabil memecahkan seluruh lamunan atas gadis nan tengah bermain di taman cukup jauh di depannya. Menoleh, sang seleb kampus tersenyum ramah lantas mengangguk samar.
"No. I'm tired of drowning in loneliness anyway."
Tampaknya perempuan asing berambut pirang sebahu dengan kemeja hijau menutup tubuh rampingnya menyadari bahwa gadis di depan mata memiliki aksen bicara nan sedikit berbeda. Maka dari itu Ia membuang semua rasa takut untuk sekedar melontarkan satu pertanyaan.
"Forgive me for asking, but... are you Korean?"
"Wait. Kau juga?"
Senyum keduanya melebar bersamaan usai pihak blonde mengangguk semangat.
Hanya itu.
Lalu mereka kembali diselimuti kecanggungan lepas bertukar informasi ringan yaitu sebuah nama selagi gadis nan memiliki kaki lebih panjang balik memfokuskan mata pada tawa riang satu sosok jauh disana.
"Kekasihmu?"
"Hmm, pertanyaan rumit."
Mengangkat kedua bahu; agaknya si pirang merasa bersalah sebab secara tak langsung meletakkan teman barunya ke situasi sulit.
"Tak perlu dijawab kalau susah."
"Dia satu - satunya cinta untukku."
Diselingi dengusan dengan intensi mencaci diri sendiri, gadis yang beberapa detik lalu memperkenalkan dirinya sebagai Joy itu menunduk bersama senyum pahit.
"Tapi baginya aku tak lebih dari sekedar sahabat karib yang bersamanya lebih dari 12 tahun."
"Karna Seulgi?"
Tak ada ekspresi lain yang bisa Joy tunjukkan selain keterkejutan seraya memutar leher kesamping kanan secepat tangannya mengepal pada buku di genggaman.
"Kau mengenalnya?"
Mata gadis pirang bernama Wendy itu justru beralih ke taman, tempat dimana Joy menetapkan pandangan. Namun Wendy bukan melihat objek yang sama dengan Joy melainkan satu individu lain yang tertawa lebar bersama seorang gadis di sebelahnya.
Joy menangkap sesuatu.
Dan dari situ Ia tahu satu hal.
"Senasib, huh?"
÷
Oke, aku mau jelasin sesuatu. Jadi selain karena otakku buntu kalo terus lanjutin konsep yang kemaren, aku juga sempet ditampar sama satu pertanyaan soal dimana fokus cerita ini. Aku niatnya emang bikin mereka berlima SUER GABOONG.
But I ended up making this work as a JoyRene ff. Padahal di covernya aku naruh foto mereka berlima. Rasanya nggak fair dan nggak sesuai aja sih, jadinya aku unpublish. Dan ya, aku balik dengan ngubah seluruh cerita jadi fokusnya bener2 ke JoyRene. Mungkin ada beberapa pair lain disini tapi tetep 80% JoyRene.
So, kalo kalian nggak minat it's okay. Kalo mau mundur gapapa juga. Aku cuma pengen nulis apa yg aku pengen tulis jadi aku juga gamau istilahnya jadi budak readers loll (sorry btw)
Aku nggak ngikut konsep siapapun. Aku ngikutin imajinasiku, jadi mau kalian bertahan disini atau mau stop baca ceritaku, aku bakal tetep lanjut sama JoyRene karena yeah, kalian tau, aku JoyRene garis keraz hehe 😉
Thanks for your appreciation, guys. Seriously, i luv u all! ❤
Regards
- C
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpentine ✔
FanfictionJust some JoyRene contents for minority ship's stans. ⚠️ gxg area