p r o l o g

24.2K 648 2
                                    

Happy reading!

Author POV

Terlihat sepasang remaja berseragam putih abu-abu sedang mendorong sebuah motor matic. Sesekali si gadis menyeka keringat yang mengucur dari dahinya.

"Maaf ya, lagi-lagi motornya mogok," ucap si cowok. Cowok yang bernama lengkap Gavin Verdian Putra itu menatap iba kepada sang kekasih, Caryna Jasmine.

Gadis yang kerap disapa Caryn itu tersenyum hangat. "Kan aku udah bilang, kalau aku nerima Kak Gavin apa adanya. Kalau pun aku benci momen seperti ini, aku pasti udah nolak Kak Gavin dari dulu."

"Tapi aku bener-bener merasa bersalah sama kamu. Gara-gara motor ini kamu jadi sering telat," ucap Gavin dengan sesal.

"Aku baru dua kali telat, Kak. Dan mungkin ini ketiga kalinya," ucap Caryn.

Sepuluh menit mendorong motor, akhirnya mereka tiba di bengkel. Tempat yang sering mereka singgahi karena motor Gavin bermasalah.

"Motornya mogok lagi, Mas?" tanya pemilik bengkel itu.

"Iya, Pak. Kayak biasa, aku tinggal dulu," ucap Gavin.

"Siap, Mas," ucap pemilik bengkel sambil mengacungkan jempolnya.

Setelah menitipkan motor Gavin di bengkel, mereka berjalan menuju halte yang tak jauh dari sana. Mereka akan naik bus, sama seperti sebelumnya.

"Kayaknya kita bakal kena hukum lagi," ucap Gavin seraya duduk di kursi halte.

"Bukan kayaknya lagi, Kak."

"Sekali lagi ma--"

"Aku rela dapat hukuman, asalkan sama kamu," potong Caryn. Ia memang tak menyukai ucapan Gavin yang terus menyalahkan dirinya sendiri, karena ini semua bukan salah cowok itu.

"Eh busnya dateng," ucap Gavin. Tak lama setelahnya sebuah bus berhenti di depan halte. Tanpa ragu mereka masuk ke dalam. Dalam hitungan detik bus itu melaju meninggalkan halte.

________________________________________

Aku datang bawa cerita baru nih. Mungkin beberapa di antara kalian bilang gini, cerita banyak yang on going malah buat cerita baru.

Sebenernya cerita ini aku ikutin event 100 hari nulis. Jadi iseng² ikut, kali aja beruntung😂

Purwodadi, 3 Agustus 2020

Bastard BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang