l i m a p u l u h l i m a

2.5K 132 14
                                    

Pojok kiri bawah jangan lupa!

Suasana tegang menyelimuti ruang Bimbingan dan Konseling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana tegang menyelimuti ruang Bimbingan dan Konseling. Di tengah ruangan, duduk seorang siswi dengan wajah tertunduk, kentara sekali menyembunyikan wajah cemasnya. Tak jauh dari posisinya, dua orang guru wanita tengah sibuk mengutak-atik sesuatu di laptop.

Dalam hati ia tak henti merapalkan doa agar dipermudah segala urusannya di ruangan yang paling dihindari oleh para siswa ini. Padahal ia belum lama masuk ke ruangan berpendingin ini, namun ia merasakan keringat mengucur deras di punggung yang tertutup rapat oleh seragam.

"Caryna Jasmine, XI IPS 1."

Sang pemilik nama reflek mengalihkan pandangannya ke arah salah seorang guru wanita yang sudah tidak asing lagi baginya, Bu Mirna.

"Kami mendapat laporan perihal beberapa foto kamu yang tersebar luas di media sosial. Apa motif kamu menyebarkan foto erotis seperti itu? Bahkan salah satunya tanpa busana, apa tujuan kamu, Caryn."

Caryn memandang ke arah Bu Mirna dan Bu Anggun dengan takut, bahkan tanpa bisa dikontrol jantungnya memompa lebih cepat dari seharusnya. "Saya tidak berniat untuk melakukan itu, Bu. Bahkan saya tidak pernah tahu perihal foto itu, dan mengapa bisa tersebar bebas, itu bukan keinginan saya pribadi."

Bu Anggun terlihat mengerutkan alisnya mendengar pengakuan Caryn. "Jangan berbohong, Caryn. Ceritakan sejujurnya agar masalah ini cepat tuntas."

"Tapi, saya berkata yang sebenarnya, Bu," balas Caryn tidak terima.

"Ibu sudah sering menangani kasus. Bahkan kasus yang sama tidak hanya satu dua kali, mau mengelak seperti apa pun, pasti ujung-ujungnya kebenaran akan terungkap juga. Lebih baik kamu jujur dari awal, agar proses sidang bisa selesai dengan cepat," ujar Bu Mirna.

"Kami juga akan meringankan hukuman kalau kamu mau berbicara dengan lugas," imbuh Bu Anggun.

Caryn meremas ujung roknya dengan kuat, pelampiasan rasa kesal dengan respon Bu Mirna dan Bu Anggun yang terkesan memojokkan Caryn. Apa salahnya mereka mendengar penjelasannya terlebih dahulu?

"Jujur yang Ibu maksud seperti apa, sih? Yang saya ucapkan memang kenyataannya seperti itu," ucap Caryn, sebisa mungkin ia mengontrol nada bicaranya agar tidak keblabasan.

"Ya nggak usah berbelit mencari alasan," jawab Bu Mirna.

"Tapi kenyataan yang terjadi memang seperti itu, Bu. Saya tidak tahu siapa yang mengambil foto saya secara diam-diam bahkan sampai menyebarkannya ke media sosial, saya juga terkejut waktu foto saya viral. Saya nggak sadar kalau ada yang memfoto kegiatan saya," jelas Cayn. Nada bicaranya naik satu tingkat dari sebelumnya.

"Apa pun alasannya, perbuatan kamu tidak bisa dibenarkan, akibat dari itu bisa merugikan pihak sekolah, Caryn. Saya yakin jika foto kamu juga tersebar luas di luar sekolah, mengingat followers instagram gosip sekolah jumlahnya tak sedikit," jawab Bu Anggun.

Bastard BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang