e n a m p u l u h s a t u

662 54 8
                                    

Bintangnya dulu, Sayang🫵

Moonlight Senior High School dihebohkan dengan berita hilangnya salah seorang siswi mereka. Terhitung sudah tiga hari siswi kelas sebelas itu tidak hadir ke sekolah tanpa keterangan. Pihak sekolah juga telah berupaya mencari tahu perihal ketidakhadiran siswi tersebut dengan berbagai cara, termasuk mendatangi apartemen milik gadis itu.

Menghubungi orang terdekat juga telah diupayakan, sayangnya mereka juga tidak mengetahui di mana keberadaan gadis itu. Bahkan orang tuanya malah terkejut ketika dihubungi pihak sekolah.

Tidak sedikit yang curiga jika hilangnya teman mereka, Caryn ada sangkut pautnya dengan Abrisam. Sebab desas desus hubungan mereka juga sudah menyebar di seluruh penjuru sekolah. Banyak yang menduga jika gadis itu tidaklah hilang, melainkan sengaja bersembunyi di suatu tempat. Hal itu mungkin saja terjadi, sebab nama Caryn juga sudah dianggap bermasalah bagi sebagian orang.

Di sisi lain banyak yang percaya jika Caryn benar-benar menghilang, pasalnya Abrisam juga terlihat baik-baik saja, cowok itu juga melakukan aktivitas normal, bahkan terlihat tidak peduli dengan berita yang sedang ramai dibicarakan oleh warga sekolah.

Seperti siang ini, seluruh siswa MSHS diminta kepala sekolah untuk berkumpul di aula. Pihak sekolah telah melaksanakan rapat bersama guru untuk mencari solusi untuk mencari murid mereka. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga telah bekerja sama kepada kepolisian untuk membantu pencarian salah seorang murid MSHS yang hilang tanpa kabar.

"Maka dari itu, saya berharap jika kalian mendapat petunjuk atau bahkan mengetahui keberadaan Caryn, tolong beritahu kami atau kepada guru siapa pun, informasi kalian sangat berharga untuk kami. Semoga teman kalian bisa pulang dalam keadaan sehat tanpa kurang satu apapun. Setelah ini nama-nama yang saya sebutkan tolong tetap tinggal di gedung ini untuk saya mintai keterangan," ujar seorang polwan yang tengah mengisi di aula MSHS. Beliau merupakan salah seorang alumni yang dimintai tolong oleh pihak sekolah untuk membantu mengurus masalah ini.

"Vela, Alice, Abrisam, tolong untuk tetap tinggal di gedung ini, siswa-siswi yang lain bisa kembali ke kelas masing-masing, terima kasih," sambung Bu Mirna.

Selang beberapa detik, para siswa membubarkan diri dari aula sekolah, terkecuali dengan nama yang telah disebutkan tadi.

"Saya dengar, kalian bertiga adalah orang terdekat Caryn, apakah benar?" tanya Maria, polwan sekaligus alumni Moonlight Senior High School.

"Saya dan Alice memang pernah berteman baik sama Caryn, Bu. Tapi semenjak dia terkena kasus kami berdua sudah tidak pernah berkomunikasi lagi," jelas Vela. Raut wajahnya masih menunjukkan rasa kesal.

Alice sendiri tak berucap apapun, gadis itu hanya diam dengan wajah tertunduk lesu. Entah apa yang dirasakannya, yang jelas sahabat Caryn itu terlihat murung beberapa hari terakhir ini.

"Segampang itu? Harusnya sebagai teman kalian kasih support, bukan malah ikutan benci sama Caryn, kalo terjadi sesuatu yang buruk sama dia, kalian apa nggak bakalan nyesel?" ujar Abrisam, matanya menatap sinis ke arah Vela dan Alice bergantian, kentara sekali jika tak suka dengan kedua gadis yang katanya adalah sahabat sang kekasih.

Vela melipat tangannya di depan dada, tanpa gentar membalas tatapan Abrisam tak kalah sinis. "Support? Maksud lo support sebagai pelacur gitu? Gue jijik punya temen yang dapat duit dari hasil ngelonte."

Abrisam yang mendengar penuturan Vela tak kuasa membendung emosinya, tanpa rasa takut ia mendekat ke arah Vela, mendaratkan sebuah tamparan ke pipi gadis sepantarannya itu.

"Jaga mulut lo, bangsat!" peringat Abrisam sembari menunjuk wajah Vela yang telah ditutup oleh tangan gadis itu sendiri. Di sebelah Vela, ada Alice yang berusaha mengusap wajah sang teman yang memerah karena ulah Abrisam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bastard BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang