d u a p u l u h d e l a p a n

4.8K 215 17
                                    

Tinggalin jejak banyak-banyak!

"Apartemen lo bagus juga, Ryn," puji Vela setelah ia menginjakkan kakinya masuk ke dalam unit apartemen Caryn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apartemen lo bagus juga, Ryn," puji Vela setelah ia menginjakkan kakinya masuk ke dalam unit apartemen Caryn.

"Iya, simpel tapi kelihatan elegan," timpal Alice.

Sepulang sekolah Vela dan Alice memaksa agar mereka bisa berkunjung ke apartemen milik Caryn. Gadis itu sudah berusaha untuk mencegah mereka, namun ia luluh dengan rengekan Vela dan Alice. Dan di sini lah mereka sekarang, di dalam apartemen Caryn. Bukan hanya itu, ada alasan lain yang membuat Vela dan Alice kekeuh ingin datang ke apartemen Caryn, mereka berdua penasaran dengan obrolan Caryn dan Gavin di taman sekolah siang tadi. Caryn juga telah janji akan menceritakan kepada kedua sahabatnya.

Tanpa permisi, Vela dan Alice lebih dulu duduk di sofa. Bahkan mereka sudah membuka beberapa bungkus junk food yang mereka beli di perjalanan menuju ke mari, tidak ketinggalan, mereka juga membeli dua botol soda dengan ukuran paling besar. Caryn sengaja membeli makanan dan minuman dari luar, pasalnya kulkas miliknya masih kosong melompong, hanya ada air mineral ukuran satu setengah liter untuk persediaan minum Caryn.

"Guys, gue tinggal mandi bentar, ya," pamit Caryn.

"Ryn, kita boleh nonton film di sini kan?" tanya Alice.

"Kalo kalian mau nonton film pindah ke ruang tengah aja. Di sana juga ada sofa, kok," titah Caryn.

"Ya udah kita bakalan pindahin makanannya ke sana. Lo mandi dulu sana," ujar Vela.

"Siap. Gue tinggal bentar, ya," pungkas Caryn. Setelahnya gadis itu beranjak dari ruang tamu menuju kamar utama. Ia sudah tidak tahan dengan keringat yang membasahi sebagian tubuhnya. Sepertinya berendam sebentar bukan ide yang buruk.

***

Caryn yang tengah asik menikmati mimpinya tiba-tiba tersentak kala mendengar suara telepon yang terdengar begitu nyaring. Dengan malas ia meraih ponsel yang berada di sisi kanan tubuhnya.

"Halo," ucap Caryn dengan mata yang masih tertutup.

"Astaga Caryn! Lo ngapain aja di dalam kamar? Udah hampir satu jam lo nggak keluar loh."

Caryn terdiam, ia berusaha mencerna ucapan Vela. Oh iya, ia baru ingat jika Vela dan Alice berkunjung ke apartemennya.

"Caryn! Jangan bilang lo ketiduran di kamar mandi."

Mata Caryn yang semula terpejam seketika terbuka, lantas ia melihat ke arah tubuhnya. Benar saja, ia ketiduran saat berendam. Sepertinya sudah cukup lama, terlihat dari busa sabun yang telah menghilang, juga kulit tubuhnya yang sudah mengeriput.

"Anjir, gue ketiduran di bathup, dong."

"Pantes gue gedor pintu kamar lo nggak ada jawaban. Lo tahu? Film yang gue tonton bareng Alice udah selesai, dan lo belum keluar juga. Gue panik banget, anjir. Mana Alice ketiduran pula."

Bastard BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang