6. Don't Touch

13.5K 1.3K 100
                                    

12 tahun kemudian...
_____________________________

Chaeyoung semakin menutup tubuhnya dengan selimut tebal, Lisa menggaruk kepala karena kesal kakaknya itu tak kunjung bangun padahal jam sudah hampir menunjukan pukul Tujuh pagi.

Namun ia tak kehabisan akal, dengan segera Lisa membuka tirai kamar agar sinar matahari langsung masuk dan bisa mengganggu tidur kakaknya itu.

Namun tetap saja tak berhasil, Chaeyoung masih diam, ternyata sinar matahari tak cukup ampuh untuk membuat Chaeyoung bangun dari tidur cantiknya.

"Aish, Jika begini terus kapan kita berangkatnya" Lisa menggerutu dalam hati, padahal dirinya sudah memperingatkan kakaknya untuk jangan tidur terlalu malam. Namun Chaeyoung tak mengindahkannya dan terus maraton Drama korea kesukaannya hingga subuh, alhasil pagi harinya Chaeyoung sulit dibangunkan.

Lisa beranjak menuju Chaeyoung kemudian menyibakkan Selimut tebal itu, Lisa terkekeh gemas saat melihat Chaeyoung dengan muka bantalnya. jangan lupakan lingkaran hitam samar dikedua matanya,
Mulutnya sedikit terbuka dan juga mendengkur.

Cuph!

Cuph!

Cuph!

Chaeyoung hanya menggeliat kemudian membalikkan tubuhnya membelakangi Lisa, ciuman Lisa pada kedua pipi dan hidungnya tak bereaksi apa-apa.

"Oke, jika kau tak mau bangun aku akan mengeluarkan jurus terlarang!"

Satu detik.

Dua detik.

Dan...

Berhasil!

"Yosha!" Lisa bersorak dalam hati.

Chaeyoung bangkit dari kasur dengan malas, matanya menatap Lisa sinis. Rambut merah panjangnya terlihat berantakan, berbeda dengan Lisa yang sudah cantik wangi dan rapi.

"Jangan berani-berani kau menggunakan jurus sialan itu! Atau kau akan ku buat menjadi ayam penyet Lalisa!" Lisa menggedikkan bahu tak peduli, wajahnya sangat ceria karena telah berhasil membangunkan kakak kesayangannya itu.

"Cepatlah mandi, aku akan menunggumu Rosé Eonnie. Muach.."

"Ewwh~"

Chaeyoung bergidik ngeri saat Lisa berakting mencium jarak jauh, Lisa sudah tertawa duluan karena Chaeyoung langsung ngibrit ke kamar mandi dengan mata meletet.

"Ia sangat menggemaskan, pantas saja Chan Oppa menyukainya..kekeke."

Lisa beranjak dari kasur Chaeyoung menuju kamarnya untuk mengambil tas sekolahnya, namun sebelum itu ia berpamitan pada Chaeyoung dengan berteriak dan di balas teriakan pula.

"Kamchagiya!"

Lisa tersentak kaget saat seseorang tiba-tiba menepuk bahunya, Lisa mendengus kesal saat tau Jisoolah yang ternyata mengagetkannya.

Jisoo memamerkan senyum lebarnya, ia sedikit kasihan karena membuat sang adik terkejut padahal ia tak berniat demikian.

"Hehehe, Mianhae Lisa-ya."

"Aku benar-benar kaget Eon.."

Jisoo mengusap kepala Lisa sayang, Lisa kemudian tersenyum dan rasa kesalnya hilang seketika. Jisoo menjawil pipi Lisa yang kini lumayan berisi tak sekurus dulu.
Jennie benar-benar membuktikan ucapannya, meski Lisa tidak gemuk tapi ia berhasil membuat Lisa sedikit berisi.

Night Sky. ✔ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang