19. Times

7.5K 906 191
                                    

Chaesoo.

"Eonnie, kau memanggilku?"
Jisoo tersenyum pada Chaeyoung dari kursi belajarnya.

"Masuklah,"

Chaeyoung mengangguk dan menutup pintu kamar Jisoo, ia berjalan mendekati Jisoo.

"Malam ini, tidurlah bersamaku oke?"

"Waeyo?"

"Apa kau tidak mau?,"

Chaeyoung menggeleng polos, membuat Jisoo mencebikkan bibirnya.

"Jahat!"

Chaeyoung tertawa pelan, ia pun merangkul bahu Jisoo erat.

"Bercanda, Baperan sekali oh,"

"Ani,"

Jisoo melepaskan lengan sang adik dari bahunya dan segera membereskan buku yang baru saja ia pakai, setelahnya ia beranjak menaiki kasurnya dan meninggalkan Chaeyoung.

"Eonnie, kau marah?"

Chaeyoung menggeleng pelan kemudian berjalan menyusul Jisoo dan naik ke atas ranjang. Gadis itu segera memeluk Jisoo dari belakang, membuat Jisoo berpura-pura sudah tidur.

"Eonnie,"

Chaeyoung menggoyang-goyangkan tubuh Jisoo.

"Aku sudah tidur,"

"Hah?"

Chaeyoung merasa kesal sekarang, Jisoo ini benar-benar aneh. Tadi merajuk seperti anak kecil, sekarang mengatakan sudah tidur tapi bisa menjawab ucapannya. Lagi pula, mana ada yang bisa langsung tidur kurang dari 5 detik?.

Chaeyoung menuju kamar Jisoo karena ada Maid yang mengatakan jika Jisoo menyuruhnya kesana, dan kini dirinya malah di anggurkan.

"Eonnie, ih!."

Jisoo berbalik menghadap Chaeyoung namun matanya masih tertutup. Chaeyoung menjepit hidung Jisoo, hingga tak berapa lama membuat si pemilik hidung itu mengap-mengap dan langsung melotot ke arahnya.

"Kau mencoba membunuhku?!"

"Aniya, salah siapa kau menyebalkan,"

"Mwo?! Kau yang menyebalkan!"

Chaeyoung menatap Jisoo malah, ia beranjak turun dari kasur.

"Ehh! Wae Eodisseo?"

Jisoo turun dari kasur dan mencegah Chaeyoung agar tidak pergi.

"Mianhae, aku ingin tidur bersamamu malam ini."

Chaeyoung tersenyum simpul, ia pun berjalan kembali mengikuti Jisoo yang menariknya menuju ranjang.

"Ada yang ingin kuceritakan padamu,"

"Nghokey,"

Chaeyoung mengangguk, ia mengingat kembali kejadian beberapa hari lalu saat di kantin.
Ia sendiri sudah lupa tentang itu, namun Jisoo ternyata akan membahasnya saat ini.

"Kau benar, aku sedang ada masalah dengan Seulgi saat ini"

Chaeyoung merubah raut wajahnya menjadi serius.

"Kau tau Irene?"

Chaeyoung mengangguk.

"Irene adalah saudara sepupunya"

Chaeyoung mengangguk lagi.

"Kau tau Seokjin?"

Chaeyoung mengangguk, namun matanya menatap Jisoo tajam.

Night Sky. ✔ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang