Chaeyoung memperhatikan Lisa dari samping, cukup heran melihat adiknya terus tersenyum sejak masuk tadi. Padahal beberapa waktu lalu adiknya itu terlihat mengerikan karena tengah marah.
Tadinya mereka berniat mencari Lisa karena saat ke kelas mereka tak mendapati adiknya itu ada, namun urung karena Jungkook tiba-tiba mengirim pesan pada Jisoo jika Lisa sedang bersamanya.
Kini ujian kembali di laksanakan, setiap satu hari dua pelajaran.
Lisa menoleh ke sampingnya karena merasa di perhatikan, masih dengan senyuman ia menatap Sang kakak. Dan Chaeyoung cukup ngeri sekarang.
"Waeyo Unnie?"
Lisa bertanya pelan masih dengan bibir tersenyum, Chaeyoung tersenyum paksa dan berucap pelan.
"Neo gwaenchana?,"
Lisa yang di tanya begitupun mengangguk dan semakin lebar tersenyumnya, dirinya baik-baik saja.
Apakah kakaknya itu tak melihat jika kini ia tengah tersenyum."Are you sure?,"
"Yes, Im Oke because im Lisa."
Chaeyoung tersenyum samar dan menelan ludah pahit, Lisanya seperti kesambit dan cukup membuatnya khawatir juga takut.
Tak ingin membuang-buang waktu, Lisa segera mengisi lembar ujiannya. Lagi-lagi Lisa masih dengan senyuman.
Chaeyoung bahkan tak bisa tersenyum sedikitpun saat menatap beberapa soal di hadapannya, namun Lisa kini? Chaeyoung semakin yakin jika adiknya kesambit.
"Semoga Lisa tidak di ganggu roh jahat,"
Sekali lagi ia melirik Lisa, sebelum benar-benar fokus mengerjakan tugasnya. Dan setelahnya gadis berambut merah itu menarik nafas dalam-dalam dan membaca bismillah agar bisa mengisi semua soal dengan benar.
Waktu ujian 60 menit, untuk 40 soal pilihan ganda. Lisa cukup kesulitan karena soal yang tidak mudah, namun karena hatinya sedang senang ia tetap tersenyum.
Menghabiskan waktu bersama Jungkook, membuat beban fikirannya sedikit teralihkan. Ia bahkan lupa jika tadi sempat berkelakuan kurang baik pada kakak-kakaknya.
Lisa melirik kakaknya sebentar, dan terlihat kakaknya itu tengah serius mengerjakan ujiannya.
"Emm, Rosé Eonnie.."
Chaeyoung berdehem pelan dan melirik Lisa sebentar.
"Aniya, lanjutkanlah."
Chaeyoung mengangguk, lalu kembali fokus. Lisa tersenyum tipis, ia ingin bicara namun lupa ingin mengatakan apa. Alhasil ia kembali diam.
Jarum jam terus berputar, dan tanpa terasa waktu ujian habis. Kertas ujian mereka mulai di tarik untuk di kumpulkan.
Lisa dan Chaeyoung merenggangkan jemari tangan mereka yang terasa pegal, punggung mereka bahkan terasa panas akibat terlalu lama duduk.
"Ayo, kita langsung pulang saja. Jisoo dan Jennie Eonnie akan pergi ke suatu tempat nanti, jadi tak perlu menunggu mereka."
Lisa mengangguk kemudian menyampirkan tasnya pada bahu, ujian selesai maka semua siswa memilih langsung pulang. Chaeyoung meraih lengan Lisa kemudian berjalan bersama meninggalkan ruangan ujian.
Mungkin akibat kelelahan, Chaeyoung sampai tidur dan bersandar pada bahunya. Lisa teringat, jika semalam mereka pulang malam. Tapi kenapa dirinya tak merasa mengantuk sedikitpun? Saat bangun pagi tadi pun, Lisa ingat jika dirinya bahkan belum menguap sekalipun.
Namun ia tak peduli, menguap atau tidak bukanlah suatu yang penting.
Bogum seperti biasa yang menjemput mereka, Jisoo dan Jennie sendiri akan pergi dengan Supir lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Sky. ✔ [SEGERA TERBIT]
Ficción General[BEBERAPA PART AKAN DI HAPUS, DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] Follow Author sebelum membaca^^ (Info tentang penerbitan bisa dm langsung^^) ________________________________ Hidup seperti sebuah pertandingan, di awali Start dan akan berakhir Finish. Hasi...