Night Sky. ✔ [SEGERA TERBIT]

12. Patient

Song Hospitals Company.

Dokter menyarankan Lisa agar di rawat hingga 3 hari kedepan, namun Lisa menolak dan memaksakan ingin pulang. Minyoung dan anak-anaknya pun sudah membujuk Lisa, namun Lisa tetap kekeuh ingin pulang.

"Eomma, disini membosankan. Lagipula, besok pun aku pasti sudah sembuh. Aku yakin, jadi aku mohon bawa aku pulang,"

Minyoung mengusap poni Lisa, padahal baru satu hari Lisa dirawat. Tapi anaknya itu terlihat benar-benar sangat bosan, Jisoo dan Jennie terpaksa harus pergi sekolah. Dan Chaeyoung, ia dipaksa pulang oleh Minyoung agar beristirahat.

"Geurae, kita tunggu Jongki Oppa dulu. Jika Lisa sudah dapat izin darinya, Eomma akan membawamu pulang. Tapi jika tidak, terpaksa Lisa harus disini 3 hari kedepan. Ne,?"

Lisa mengangguk lemas, padahal ia sudah merasa baikan. Tapi ucapan Minyoung membuat Mood Lisa turun lagi. Bahkan ia yakin saat di Mansion nanti pasti ia tak akan bisa masuk sekolah dulu dalam beberapa hari.

"Sekarang, Lisa makan dulu,"

Minyoung mengambil semangkuk bubur untuk Lisa, Dokter menyarankan agar Lisa jangan dulu memakan lain-lain. Lisa memiliki Maag kronis, Dokter bilang jika penyakit Lisa adalah akibat faktor keturunan. Makannya gadis berponi itu tidak di perbolehkan makan pedas atau olahan Es krim dan lainnya.

Tak berapa lama Dokter yang menangani Lisamemasuki ruangan diikuti beberapa perawat disampingnya.

"Sudah lebih baik, Lisa-ya?," Dokter tampan bermarga Song itu bertanya pada Lisa, jangan lupakan senyum manisnya juga tatapan matanya yang lembut. Pasti banyak wanita yang terpesona akan aura Dokter muda itu.

"Sudah, bahkan sangat lebih baik. Jadi Jongki Oppa, tak bisakah aku pulang saja? Aku benar-benar merasa sangat bosan sekarang," Song jongki, Dokter Muda tampan dan memiliki beragam pesona itu terkekeh dan mengusap kepala Lisa, kemudian ia menoleh menatap sang kakak sepupu yang kini tersenyum kearahnya.

"Mungkin siang nanti Noona bisa membawa Lisa pulang. Tapi jika ada keluhan, hubungi saja aku."

Minyoung mengangguk faham, tangannya menepuk bahu Jongki dan tersenyum.

"Arassaeo Jongki Uissa,"

"Noona, Geumanhae. Jangan panggil aku seperti itu, kau membuatku malu,"

Minyoung terkekeh melihat wajah Jongki yang memerah karena ia berhasil menggodanya, berbeda dengan Lisa. Ia menatap Jongki malas.

"Oppa menjijikan. Aku malah kasihan pada wajah Tampannya, ckk~"

Gumaman Lisa membuat Jongki menatapnya sinis, bibirnya tersungging tipis.

"Baiklah, karena kau menyebalkan. Aku tak memberimu izin pulang, lebih baik kau tinggal disini selamanya. Nona Lisa!,"

Lisa gelagapan, ia tak menyangka jika Jongki mendengar gumamannya.

"A-ahh, An-anniya Oppa. Mi-mianhae, jebal. Biarkan aku pulang, Jongki Oppa tampan dan baik hati. Suka menolong dan rajin menabung, emm!,"

Jongki mencebikkan wajahnya kearah Lisa, Minyoung terkekeh melihat tingkah mereka berdua. Diantara ke4 putrinya, hanya Lisa yang dekat dan akrab dengan Jongki. Jadi tak heran jika hubungan mereka bukan seperti pasien dan Dokter melainkan seperti adik-kakak.

"Kau tak iklas memujiku, Lisa-ya. Aku benar-benar akan menahanmu disini sampai satu minggu,"

"Oppa..Jangan keterlaluan padaku, Aku doakan agar kau jadi perjaka tua selamanya tau rasa!,"