Triplet Jung

71

Mulai masuk konflik ya? Aku ga begitu suka konflik yang ribet, konfliknya ringan. Tapi mungkin konfliknya langsung aku semuain. Karena latar tempatnya Triplet Jung kepisah-pisah.. Jadi Chanwoo dengan konfliknya disana, Eunha dengan konfliknya disini. Kalo konfliknya Jaehyun mungkin belakangan ya. Nanti pas liburan aja ketika mereka balik ke Karawang. Dan itu masih lama, mungkin butuh 10-15 part lagi. Part 80an mungkin tamat, tergantung ide aku nya juga kalo pengen dipanjangin dikit mungkin bisa aja tamat di part 90an. Atau atau atau, kalo spin off nya belum selesai aku tulis juga Triplet Jung ga akan aku tamatin hehehe. Pokoknya pantengin terus ya.

Seperti yang sudah diduga..

Jaehyun sama Eunwoo langsung terkenal, padahal mereka berdua adalah mahasiswa baru.

Tiga bulan pertama, topik mengenai Jaehyun sama Eunwoo nggak pernah basi untuk dibahas. Apalagi dikalangan cewek-cewek.

Ditambah fakta kalo dua cowok ganteng itu berhubungan sama Jung Eunha. Cewek mungil yang diketahui pernah deket sama kating ganteng tapi malah jadian sama sepupunya, eh eh berujung putus dan harus menyaksikan kemesraan sang mantan sama temennya sendiri. Meski kadang Bangchan suka ga tau diri masih nguber-nguber Eunha.

Yang terakhir itu mah skip aja lah ya, aku juga sebel ingetnya.

Meski Eunha, Jaehyun, sama Eunwoo satu kampus. Nyatanya mereka jarang ketemu. Jadwal kuliahnya beda-beda. Kalo Eunha pagi, kadang Jaehyun sama Eunwoo siang. Atau sebaliknya. Pokoknya dikampus jarang banget ketemunya.

Eunha pake mobilnya sendiri, Eunwoo juga gitu. Kalo Jaehyun, dia ngemis dulu ke Chanwoo biar bisa minjem motornya Chanwoo yang kebetulan waktu itu baru selesai diperbaiki karena Jaehyun sempet kecelakaan.

Awalnya Chanwoo nggak mau, ya gila aja. Itu kendaraan pertama yang dia dapet hasil ngerengek dan ngerjain misi dari Siwon. Tapi akhirnya mau juga, Chanwoo minta barter ke sesuatu berharga yang Jaehyun punya dan udah lama juga jadi inceran Chanwoo. Apa coba?

Rumah pohonnya Jaehyun. Ada dibelakang rumah, udah jarang didatangi juga sama Jaehyun. Terakhir kali berkunjung sih masih bersih. Tapi yaudah lah, nanti juga kalo bosen dibalikin lagi ke Jaehyun.

"Jae, mau ngado apa ke Yuju sama Bambam?"

"Gatau. Lo telpon Deka gih, Na. Siapa tau dia mau berkeluh kesah, seinget gue hari ini dia free. Semalem dia ngechat sih, katanya mau curhat ke lo," ucap Jaehyun.

"Nggak usah, biar Deka sendiri aja yang telpon gue. Sekarang takutnya dia lagi cerita sama Tante Seohyun," jawab Eunha.

"Btw, terus lo sama Eunwoo gimana?" tanya Jaehyun cukup penasaran.

"Huftt, kalo gue minta dia jadi pacar gue bakal keliatan aneh nggak Jae?" tanya Eunha.

"Nggak kok. Dia pasti seneng, beberapa minggu terakhir dia masih suka curhat sama gue tentang lo. Berani beda dikit gapapa kok, Na. Kalo Eunwoo belum ngomong lagi soal permintaan dia tentang hubungan kalian, mungkin aja kan dianya nggak enak? Coba aja lo duluan yang mulai," jawab Jaehyun kalem, diakhiri dengan senyumnya yang menawan sambil usap-usap poninya Eunha.

"Beneran gapapa Jae?" tanya Eunha pelan.

"Gapapa. Gue tuh gemes sama kalian dari dulu ga pernah nyatu meski saling suka. Urusan sama Mingyu udah selesai, sama Bangchan juga udah selesai. Si Bangchan kalo masih ngeselin biar jadi urusan gue aja. Lo sama Eunwoo tuh duh gue pengen banget liat kalian pacaran. Dulu waktu gue larang lo pacaran sama Mingyu, bukan karena Mingyu dari jurusan IPS aja. Tapi gue nggak enak sama Eunwoo yang nggak bisa move on dari lo dan Mingyu tuh orang baru, Na. Dulu kalian kehalang jarak, bahkan lo pacaran sama oranglain dulu. Tapi sekarang kan kalian udah bareng lagi, gue sih berharapnya kalian bisa nyatu untuk kali ini," jelas Jaehyun.

"Nanti gue latihan dulu,"

"Yaudah kalo gitu gue berangkat dulu," pamit Jaehyun.

"Ikut dong,"

"Bukannya jadwal hari ini siang, Na?"

"Iya sih. Gapapa deh, kemarin lupa isi bensin,"

"Yaudah, nanti baliknya sama Eunwoo aja. Gue balik sore soalnya," ucap Jaehyun.

"Baliknya urusan belakangan aja,"

"Helm kan cuma ada 1?"

"Ada kok, punya nya Kak Irene dulu. Gue udah izin Eunwoo," ucap Eunha terus nunjuk helm yang baru Jaehyun sadari keberadaannya.

"Yaudah ayo cabut."

🍓🍓🍓🍓

Sampe dikampus, Eunha sama Jaehyun ya langsung pisah.

Eunha jalan sendirian, ya udah biasa. Nggak juga sih, beberapa menit doang jalan sendiriannya. Karena sekarang udah jalan rendengan sama Younghoon. Katanya bosen dirumah sendirian, jadi milih berangkat dua jam lebih cepet.

Dari tadi jalan nggak tentu arah, dan sampe ketemu Eunha. Bareng lah mereka jadinya, melipir ke kantin. Younghoon mah kebiasaan, ga pernah mau makan dulu dirumahnya. Jajanan kantin lebih enak katanya dia.

Sebelum sampe kantin, mereka ketemu Eunwoo yang jalan sama cewek cantik.

Saling nyapa, bahkan Eunwoo ngenalin cewek itu ke Eunha sama Younghoon. Dua bulan kuliah, bikin Eunwoo hapal siapa aja temennya Eunha. Mudah, karena bisa diitung. Yang deket bangetkan cuma Binnie sama Younghoon, jadi ya mudah banget diinget.

"Kenalin, Na. Namanya Eunseo,"

"Oh, hai. Gue Eunha," sapa Eunha lalu menjulurkan tangannya ke Eunseo.

Iya, Eunseo ini Eunseo yang kalian kenal. Eunseo mantannya Moonbin, yang perlahan mulai bangkit lagi. Dia milih kuliah yang sedikit jauh biar nggak keinget terus sama bayang-bayang Sang Mantan.

"Halo Kak Eunha, Kak Eunwoo sering banget ceritain tentang lo," sapa Eunseo balik.

"Mau kemana, Na?" tanya Eunwoo.

"Ke kantin. Nanti lo balik jam berapa?" tanya Eunha.

"Gue anter Eunseo balik, Na. Nanti masak buat lo sama Jaehyun aja, gue makan diluar sama Eunseo," jawab Eunwoo tenang.

"Oh yaudah, kalo gitu gue sama Younghoon duluan," pamit Eunha terus narik Younghoon yang pasrah aja, yang penting ada temen biar ga gabut-gabut banget.

"Woo, gue telat ya?"

🍓🍓🍓🍓

"Nanti kerpok dirumah gue ya, Jaehyun? Deket dari sini kok," ucap Sakura.

"Oke,"

"Jaehyun, kating yang namanya Hyojung ngincer lo," kata Sakura beralih topik. Sebenernya udah pengen ngomongin ini dari lama, tapi Sakura kayak belum akrab gitu sama Jaehyun. Jaehyun juga dikampus nggak banyak temen kayak Eunwoo yang ikut organisasi segala. Ga paham lagi itu jadwalnya Eunwoo sepadet apa.

Temen deketnya sejauh ini baru 1. Namanya Minghao, sama-sama pendiem juga tapi kalo udah bareng gatau kenapa klop banget.

"Gue udah punya anak," sahut Jaehyun datar.

"L-lo u-udah nikah?" cicit Sakura gagap.

"Iya. Lain kali, kalo suka sama orang nggak usah bawa nama orang lain buat ngorek sesuatu. Itu namanya pecundang."