Triplet Jung

60

Mari mulai menerka Una bakal official ama siapa hahaha

Yah, yang Eunha temui sekarang ini adalah Cha Eunwoo. Cowok ganteng yang mampu bikin ciwi-ciwi terpesona liatnya.

Sama kayak Eunha, Eunwoo juga kangen sama sahabat (?) nya yang satu ini.

"Padahal gue baru mau telpon Jaehyun, Na," ucap Eunwoo.

Mereka jalan santai, Eunha gatau sih Eunwoo ngapain disini. Tadi doi ngajak jalan bareng jadi yaudah.

"Ngapain disini?"

"Gue masuk kuliah disini tahun depan,"

"Bukan pindahan?"

"Gue istirahat dulu setahun, nanti ajarin gue ya. Gue juga ambil psikologi nanti,"

"UGM juga?"

"Heem,"

Eunha mengangguk paham. Jangan berpikir yang iya iya ya kalian, Eunwoo emang suka hal hal berbau psikologi kayak Eunha. Bukan bucin sama cewek mungil itu, atau mungkin iya? Perasaan orang siapa sih yang bisa nebak?

"Katanya Jaehyun sama Chanwoo lagi disini, bener?"

"Iya, mau main?" tawar Eunha basa-basi.

Meski dirinya lagi dilanda suasana hati yang buruk, tapi Eunha juga peka sama orang-orang disekitarnya. WooJae nggak sedeket itu, apalagi udah 2x rebutan cewek yang sama. Mingyu udah pulang, Bangchan? Udah lah nggak usah dibahas, Eunha aja nggak pernah liat Bangchan di kampus lagi semenjak angkat kaki dari apartemennya.

Jadi, mungkin aja dengan kehadiran Eunwoo diapartemen bisa bikin suasana sedikit menghangat.

🍓🍓🍓🍓

"Assalamualaikum," ucap Eunwoo memberi salam.

"Waalaikumsalam ya ahli kubur,"

Tau kan yang jawab salamnya siapa? Ya siapa lagi kalo bukan manusia tampan bernama Jung Chanwoo.

"Weshh, ngapa nih dua-duaan? Ketemu dimana deh? Kapan baliknya anjer tau tau sampe aja,"

"Udah lama, dari dua bulan lalu kali," sahut Eunwoo cuek.

"Ngapain lo disini? Udah bagus disono biar gue ga minder,"

"Minder kenapa?"

"Yaelah pake nanya ni Samsudin,"

"Muka lo! Gue nggak ngerti kenapa muka lo cantik dan tampan. Mulus banget lagi, kayaknya Sang Pencipta waktu lagi nyiptain lo moodnya lagi bagus,"

"Sompral banget lo kalo ngomong!" sinis Eunha terus berlalu ninggalin Chanwoo dan Eunwoo.

"Dia kenapa?" tanya Eunwoo bingung.

"Biasa, ambeyennya lagi kambuh."

🍓🍓🍓🍓

Younghoon sama Binnie lagi nungguin Mina yang belum juga balik. Mobilnya ada diparkiran, jadi mereka nungguin di parkiran dari tadi.

"Lama banget sih," keluh Binnie. Ini udah lewat waktunya balik, kalo bukan karena Bangchan brengsek Binnie ogah banget duduk lama begini.

"Sabar njir, tanya Mina doang kalo ada Bangchan sekalian juga tanya orangnya," timpal Younghoon gemas. Karena ya bukan Binnie aja yang bosen, Younghoon juga! Tapi karena kasian liat Eunha murung terus, akhirnya mereka berdua mau sedikit berkorban. Yah, minimal nanya ke orang yang bersangkutan.

Beberapa menit kemudian, Bangchan dan Mina muncul. Jalan beriringan, Mina ketawa syantik teduh banget bikin Younghoon deg-degan. Tapi ditampar kembali oleh kenyataan, Mina tak bisa ia miliki.