32. Gimana Kabarnya?

637 64 1
                                    

Part ini khusus Moonbin SinB ya.. Tapi nggak full sih







SinB kuliah, Moonbin juga kuliah. Moonbin sama kayak Mingyu, kerja sambil kuliah. Makanya ngambil Ubp juga. SinB pun kerja, dia kuliah di Ubp karena nyari kelas karyawan.

"Ngambil jurusan apa Bi?" tanya Moonbin.

Mereka berdua lagi duduk di depan tv. SinB sih yang duduk duluan, Moonbin ikut-ikut aja. Hehe, mereka tinggal di apartemen untuk sementara waktu.

"Peduli amat," saut SinB ketus. Pernikahan mereka udah berjalan dua bulan lebih, tapi nggak ada perubahan. SinB tetep ketus kalo ditanya Moonbin. Biar begitu, SinB tetep masak dan beres-beres rumah.

"Bi, ayo mulai lagi dari awal," kata Moonbin.

SinB diem aja, pura-pura nggak denger.

"Gue minta maaf karena nggak nolak ini. Lo sama Chanwoo jadi kepisah, tapi hati kecil gue yang mau. Gue tau gue salah, selingkuh dari lo terus sekarang dengan egoisnya gue minta kita ulang semuanya dari awal. Tapi prinsip gue, pernikahan itu cuma sekali seumur hidup," kata Moonbin.

"Mungkin lo sama Chanwoo emang nggak jodoh, Bi. Mau ya? Gue janji nggak akan ngulangin hal yang sama, asal lo mau mulai kehidupan baru kita. Gue udah putus sama pacar gue," sambungnya.

"Nggak usah bicara omong kosong kayak gini sama gue!" sinis SinB terus masuk ke kamarnya, nggak lupa banting pintu terus dikunci pintunya.

🍓🍓🍓🍓

SinB bertekad mau lembur bareng sama katingnya, namanya Jackson. Kebetulan mereka berdua dapet sift yang dan nggak ada matkul hari ini.

Pikiran SinB kacau banget. Dia masih nggak terima sama pernikahannya sendiri, dan dia pengen ketemu Chanwoo. Sekaliiiii aja, huhu kangen.

Lagi liat-liat stok makanan yang mau kadaluarsa sambil bengong. Tersiksa SinB sama semua ini, tapi dia nggak mau ngecewain Almarhum Paponya.

"Kenapa sih?" lirih SinB pelan.

"Bi, jaga depan dong bentar. Gue cek barang baru dulu,"

"Iya Bangjek,"

Btw Jackson masih kuliah, udah semester akhir. Lagi cari duit buat beli printer, tinta, sama kertas hvs a4. Katanya biar nggak terlalu rugi kalo skripsi dicorat coret, jadi dia antisipasi dengan beli barang-barang itu.

Jackson tinggal di gedung apartemen yang sama kayak SinB. Cuma beda selantai aja, dannn Jackson tau kalo SinB udah nikah. Jackson jadi tempat pelarian SinB akhir-akhir ini.

"Mbak saya cari susu buat ibu hamil, ada?"

"Ada mbak, bentar saya ambilin dulu,"

SinB sambil jalan sambil mikir. Kayak pernah liat cowok disamping cewek yang nanyain susu tadi. Tapi dimana gituu.

SinB balik lagi, belum bawain susu permintaan si pelanggan. Dia nggak tau merk apa yang di cari sama pelanggannya, sekalian mau mastiin muka cowok yang disebelahnya.

"Mbak biasa minum yang mana ya?" tanya SinB.

"Lactamil,"

Sambil SinB bawain, akhirnya SinB inget sama muka cowok itu. SinB pernah liat fotonya di hp Chanwoo, kata Chanwoo sih kembarannya tapi SinB nggak percaya waktu itu.

"Ini mbak, terimakasih,"

Jackson keluar dari gudang waktu SinB selesai layanin cewek tadi.

"Bangjek, gantian bentar ya. Gue kejar cowok itu dulu,"

Jackson yang gatau apa-apa cuma liatin aja. SinB langsung lari, pokoknya jangan sampe cowok itu pergi gitu aja.

"MAS MAS! TUNGGU DULU," teriak SinB.

Cowok itu berenti, terus tengok kanan tengok kiri. Takutnya mbak kasir ini bukan neriakin dia, tapi nggak ada orang lagi. Ini udah lumayan malem soalnya.

"Manggil saya?"

"Iya mas. Anu, saya mau tanya. Mas temennya Jung Chanwoo?" tanya SinB.

"Oh, bukan. Gue kembarannya Chanwoo, nama gue Jaehyun. Kenapa?"

SinB kaget bentar. Chanwoo nggak bohong ternyata, SinB aja yang ngeyel dikasih tau.

"Boleh tau kabarnya Chanwoo gimana?"

"Baik kok dia, emangnya kalian lost contact? Eh bentar, lo siapa nya Chanwoo?" tanya Jaehyun.

"Gue SinB. Udah dua bulan ini Chanwoo nggak bisa dihubungin, soalnya kita beda sekolah jadi gue nggak kenal temennya dia. Gue cuma inget ada foto lo di hp nya Chanwoo waktu itu,"

"Oh, yaudah nanti gue sampein salam ke Chanwoo. SinB kan nama lo?" kata Jaehyun.

"Nggak usah, gue sama Chanwoo lagi marahan. Gue cuma kangen dan pengen tau kabar dia aja," saut SinB nolak. Masih terngiang kata-katanya Chanwoo yang waktu itu.

"Ok, nih gue kasih nomor barunya Chanwoo. Nomornya yang lama udah nggak aktif,"

SinB seneng bukan main. Tapi dia juga nggak bisa seenaknya ngechat Chanwoo. Nggak nggak, SinB nggak mau Chanwoo makin susah dihubungi. Belum lagi nanti Chanwoo pasti marah-marah ke Jaehyun gara-gara sebarin no baru nya ke mbak mantan. Untuk kali ini, SinB mau egois.

🍓🍓🍓🍓

"Habis dari mana?"

Satu pertanyaan melayang saat SinB baru buka pintu apartemennya.

"Apa urusannya sama lo sih? Nggak usah tanya-tanya!" bentak SinB nggak suka.

"Kita bukan lagi pacaran, lo udah jadi istri sah gue. Itu artinya gue punya hak penuh atas lo," jawab Moonbin santai.

"Lo lupa sama perjanjian kita diawal? Perlu gue ingetin? Kita nikah karena pengen senengin orang tua kita masing-masing. Lo masa lalu gue, dan gue juga masa lalu lo. Ketika lo udah nemu jodoh lo yang sebenernya, lo boleh ceraiin gue. Nggak usah so so care sama gue!" nada SinB makin tinggi.

"Yaudah, gue minta hak gue sebagai suami," kata Moonbin seenak jidat.

"Lo kerja, bayar jalang atau pake aja mantan-mantan lo," saut SinB datar dan nggak peduliin Moonbin. Moonbin emosi, dia kejar SinB sampai ke kamar.

Brakk!

"Gue minta hak gue sebagai suami," kata Moonbin, kali ini SinB akui auranya makin tegas.

"Moonbin, gue nggak mau! Jangan paksa gue! Lo nggak seharusnya kayak gini!" ok SinB takut. Seserem itu, SinB nggak mau Moonbin ngelakuin hal tak senonoh.

"Dimana salahnya? Kita udah nikah, umur kita udah diatas tujuh belas tahun. Sah sah aja kalo gue minta itu dari lo," kata Moonbin makin ngaco. SinB udah nangis, dia masih berharap bisa bersatu sama Chanwoo.

"Jangan brengsek Bin. Gue masih cinta sama Chanwoo," isak SinB yang udah mepet ditembok karena Moonbin nyudutin dia.

"Buang rasa cinta lo ke manusia itu, lo cuma boleh cinta sama gue. Karena gue suami lo."

Dan yah, hal itu terjadi. SinB marah, tapi dia nggak bisa apa-apa. SinB cuma berharap, apa yang Moonbin tanam nggak tumbuh dirahimnya.



















AHH AKU NGETIK APA😭😭

Triplet JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang