Happy reading!
Bel berbunyi masuk dan KBM pun berlangsung, Bu nadira masuk ke kelasnya, ya hari ini bu nadira ada kelas di kelasnya sintia dan kawan kawannya.
"Selamat pagi anak anak" Sapa bu nadira.
"Pagii buuu," Mereka pun menjawab.
"Keluarkan buku mata pelajaran saya, dan angkat buku kalian masing masing, ibu mau lihat siapa saja yang mendengar kan perintah ibu kemarin!" Pinta bu nadira tegas.
Semua anak kelas itu pun langsung mengangkat buku mereka masing masing. Kecuali Sintia amanda nubah dan ipeh.
Bu nadira mengangkat satu alisnya. "Ipeh nubah sintia amanda kenapa kalian tidak mengangkat buku kalian?" tanya bu nadira.
"Emang kenapa bu harus diangkat buku kita?" tanya amanda polos.
"Kemarin saya sudah peringatkan bahwa buku mapel saya harus di sampul batik, Kalian tidak mendengarkan saya yah kemarin? Dasar murid nakal, kalian itu perempuan, perempuan itu harus disiplin!" ucap bu nadira keras.
"Kata siapa kita cowo," kata ipeh santai.
"Emang ni ibu, jelas jelas kita cewe bukan cowo huh," Sahut amanda.
"Sudah sudah!, ibu maklumi kali ini, Besok harus sudah di sampul rapih. Keluarkan Pekerjaan rumah kalian, ibu mau cek!" ucap bu nadira.
Mereka berempat pun langsung saling bertatap tatapan satu sama lain karna mereka terkejut dengan perkataan bu nadira. Pekerjaan rumah? sejak kapan? memangnya ada? Oh shitt mereka tidak ingat sama sekali.
"Kenapa diam? mana? Keluarkan ibu mau lihat." kata bu nadira lalu menatap mereka berempat.
"I..itu bu emangnya ada pr ya?" Tanya sintia ragu.
"Ada, minggu kemarin saya kasih soal ke kalian, ini sudah waktunya dikumpulkan," jawab bu nadira.
"Kita belum ngisi bu," kata nubah.
"Iya bu kita ga inget sama sekali" sambung amanda.
"Astaga! Udah buku belum di sampul, Pr belum dikerjakan. Emang dasar ya kalian tidak pernah teratur, ibu tidak mau tau, keluar dari kelas, Bersihin seluruh toilet yang ada di sekolah ini! Sintia amanda, kalian bersihkan toilet laki laki, Syifa nubah, kalian berdua bersihkan toilet perempuan." Ucap bu nadira tegas.
"Duh bu, ko kita bersihin toilet lelaki si? nanti kalau kita dikira ngintip gimana?" Tanya sintia cemas.
"Emang ni ibu Ngada ngada aja, Saya ga mau ya bu mata temen saya ga suci lagi kalau ke telepasan ngeliat burung burung di toilet" ucap nubah dengan muka polosnya.
Mereka bertiga pun terkekeh mendengar ucapan sahabatnya itu.
"Apa maksud kamu nubah? burung burung apa? memangnya ada di dalam toilet burung burung yang berterbangan?" tanya bu nadira.
"Em...emm itu bu, ga tau saya juga bu, udah ya bu kita keluar dulu lebih cepat lebih enak kan bu, kita pamit ya bu dadah" Ucap nubah sambil beranjak keluar kelas dan diikuti ketiga temannya.
Mereka berempat pun berjalan menuju toilet, Mereka berhenti di satu titik jalan pemisah, ya karna toilet cewe dan toilet cowo tidak berdekatan jadi Mereka harus berpisah di titik itu.
"Eh tuker posisi aja ya, Gue samaa mandot di toilet perempuan, Lo sama nubah di toilet lelaki" ucap sintia memohon.
"Ga ga ga, nanti mata gue khilaf ngeliat burung burung lagi" kata ipeh meledek.
"Anjir." kata nubah
"Udah ayo peh lama banget lo!" ajak nubah.
"Gue duluan ya bay hati hati ada burung" kata ipeh sambil melambaikan tangannya kepada dua temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Story [COMPLETED]
Teen Fiction(TAHAP REVISI⚠!) [WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!] [JANGAN LUPA VOTE AND COMENNYA] [Cerita ini dibuat saat saya belum paham soal bahasa kepenulisan, maka dari itu banyak kata-kata atau bahkan tidak sesuai EYD. Semakin lama mengikuti alur, semakin rap...