Happy reading!!
Sintia langsung memasuki kelasnya dan duduk disebelah ipeh. Ipeh yang melihat raut wajah sahabatnya itu pun dibuat heran.
"Gimana? Udah disalamin belum salam gue ke ka kevin?" Tanya ipeh dengan wajah yang tengah memandang ke depan sintia.
"Boro boro," Dengus sintia kesal.
"Lah emangnya lo gajadi ke kelas ka angga?" Tanya ipeh lagi.
"Tadi gue udah kekelas ka angga. Dan gue udah percaya diri kasih minuman buat dia, tapi yang gue dapet malah penolakan." Ucap sintia dengan raut wajah cemberutnya.
"Ka angga nolak minuman dari lo?" Ujar ipeh.
"Iya. Terus tadi gue juga udah liat anak baru yang dibilang lo bertiga, gue akuin dia emang bener cantik tapi gue liat dia deket banget sama ka angga padahal kan dia anak baru disini. Jadi gue langsung pergi aja dari situ, mana sempet gue sampein salam dari lo ke ka kevin, maaf ya," Ucap sintia tak enak hati.
"Udah gapapa santai, terus minumannya mana? Katanya tadi lo bilang minuman dari lo ditolak?" ucap ipeh yang baru menyadari hal itu.
"Buat ka david," Balasnya.
"Kayaknya david juga suka deh sama lo sin," Ucap ipeh.
"Gamungkin lah, dia emang manis ke gue tapi bukan berarti ke gue doang. Lo kayak gatau kak david aja semua cewe dia manis manisin Lo aja dibilang pacar kan kemarin sama dia?" Tanya sintia.
"Iya juga si. Yauda sabar, lo gaboleh nyerah besok masih bisa," Ujar ipeh berniat mengembalikan mood sahabat nya itu.
Bel berbunyi pulang pertanda sekolah hari ini sudah berakhir. Siswa siswi berhamburan dan pergi keluar dari sekolah.
Sintia dan ketiga temannya sedang menunggu jemputan mereka masing masing digerbang sekolahnya. Lalu dengan tidak sengaja sintia melihat angga dan zingga yang sedang berdiri diparkiran. Zingga menaiki motor angga dan memeluk angga dengan erat, lalu mereka berdua lewat didepan sintia tanpa permisi.
"Banyakin sabar," Bisik ipeh pelan.
Sintia menghela nafasnya pelan dan tersenyum kepada sahabatnya.
Setelah lama menunggu akhirnya ayahnya sampai dan sintia langsung masuk kedalam mobil miliknya.
******
Keesokan harinya disekolah angga dan keempat temannya sedang berbincang bincang didalam kelasnya karna hari ini jamkos sampai jam istirahat.
"Bosen gue sekolah terus, kapan si liburnya?" Dengus david.
"Ya gampang, lo gausa masuk sekolah," Sahut nopal dingin.
"Bisa kena omel gue." Seru david menatap malas.
"Keluar dari sekolah dan diam dirumah." Ujar rassya.
"Bosenn!!!" Teriak david sedikit kencang.
"Gausa di ladenin. Serba salah ngomong sama orang yang lulusan TK!" celetuk kevin kesal.
Tiba tiba zingga datang menghampiri mereka dan duduk disebelah angga dengan senyuman manisnya.
"Hey gue boleh gabung ga?!" Ucap zingga.
"Boleh. Apa si yang ngga buat zingga?" Balas kevin di iringi senyumannya
"Ganjen," Timpal david.
"Tumben lo. Biasanya juga elo yang getap kalau soal cewe," Ujar kevin menatap ke arah david.
"Males," Ujar david lalu pergi keluar kelas. Sejujurnya ia sedikit tidak suka dengan kehadiran zingga disini. Karna dulu zingga yang membuat sahabatnya itu menderita setengah mati karna zingga tidak membalas perasaan sahabatnya dan memilih pergi meninggalkannya. Dan sekarang ia datang seolah olah dulu tidak pernah terjadi apa apa dengan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Story [COMPLETED]
Novela Juvenil(TAHAP REVISI⚠!) [WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!] [JANGAN LUPA VOTE AND COMENNYA] [Cerita ini dibuat saat saya belum paham soal bahasa kepenulisan, maka dari itu banyak kata-kata atau bahkan tidak sesuai EYD. Semakin lama mengikuti alur, semakin rap...