MENGHINDAR

127 17 0
                                    

Sintia langsung bergegas untuk kembali ke perpustakaan karna dia teringat masih ada amanda di sana. Setelah sampai bukannya amanda yang ia temui, dia malah berpapasan dengan geng EXSTAR yang masih setia didepan pintu perpustakaan.

"Lo mau cari temen lo? Udah balik daritadi dia," Ucap kevin.

"Sejak kapan?" tanya sintia.

"Ya sejak lo ditarik sama angga lah." Balas rassya. Baru ini sintia mendengar lelaki itu berbicara dengannya.

"Lagian tadi lo berdua ngomongin apa si?sampe sembunyi kaya gitu, gue kan penasaran," Ucap david melirik angga.

Angga langsung menoleh ke sahabatnya itu dan memasang tatapan tajam sehingga david pun merinding ngeri melihat sorotan temannya itu.

"Yeuu. Yauda bos gue kan ga maksa elo buat jawab, yauda sintia emangnya tadi lo ngomongin apa sama angga? Abang david kepo nih," Ucap david sambil tersenyum melihat sintia.

Sintia merinding geli mendengar pertanyaan kaka kelasnya itu dan ia memutuskan untuk langsung balik ke kelas, yang dia pikirkan hanya satu,Ia takut Amanda langsung menceritakan kejadian tadi terhadap kedua sahabat nya itu, akan jawab apa sintia kalau itu terjadi?

"Ck. Dia malah pergi, pertanyaan gue belum dijawab, untuk cantik lo!" Kata david kencang.

"Lagian lo kepo banget sama urusan orang." Kata angga lalu meninggalkan keempat sahabatnya itu.

*******

Setelah sampai dikelas sintia melihat ketiga sahabatnya itu menatap dirinya dengan tatapan penuh tanya. Apakah yang sintia pikirkan itu benar?

"L..lo bertiga kenapa merhatiin gue sampe segituhnya? Ada yang aneh ya dari gue?" Ucap sintia bertanya.

"Lo abis darimana?" Tanya nubah.

"Da..dari perpus, iya gue kan tadi izinnya ke perpustakaan," ucap sintia sambil tercengir.

"Bukan itu, gue nanya nya lo abis darimana sama ka angga?" Tanya nubah.

Benar saja dugaan sintia, Amanda tidak jauh akan bilang ke kedua sahabatnya itu perihal kejadian tadi.

"Ng..ngga kemana mana." kata sintia gugup.

"Engga kemana mana ko gugup kaya gitu?" ucap nubah penasaran.

"I..iyaa gue serius, yauda lah minggir gue mau duduk mau baca buku dulu." Ucap sintia mengalihkan pembicaraan.

Sedak asik asiknya membaca buku tiba tiba sintia merasa bahunya ada yang menepuk pelan dan membuat sintia menoleh kearah itu.

"Kenapa?" tanya sintia pada ipeh yang baru saja menepuk bahunya tadi.

"Anterin gue ke kamar mandi." Ucap ipeh.

Sintia mengangguk tanda setuju,Lalu mereka berdua keluar dari kelas dan pergi menuju toilet,Saat ditengah perjalan menuju toilet Mereka berdua berpapasan dengan Angga dan di ikuti keempat temannya dari belakang.

Sintia yang melihat angga hanya diam dan terus melangkahkan kakinya untuk cepat cepat melewati geng EXSTAR itu.Saat berpapasan Angga yang biasanya bertemu dengan dirinya memberikan senyuman atau hal lain, Kali ini sintia bisa melihat jelas tatapan dingin yang ada di wajah kaka kelasnya itu, mengapa? Apakah ucapan yang tadi itu benar kalau ia akan menjauh?Harusnya sintia senang tetapi mengapa sebaliknya?

"Eh dede dede gemes, mau kemana kalian?!" Tanya david pada sintia dan ipeh.

"Bukan urusan lo." Balas ipeh cuek.

"Urusan lo urusan gue juga dong." Ucap david.

"Maksud lo?" kata ipeh penasaran.

"Lo kan pacar gue." Ucap david lalu ia tertawa terbahak bahak.

Your Story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang