UNTUK HARI INI

107 15 0
                                    

Happy reading!

Hari ini tanggal merah, sesuai janji sintia kalau ia akan mentraktir teman temannya di cafe, sintia bangun dari tidurnya lalu melihat jam weker sudah menunjukan jam 11 siang lalu ia beranjak mandi karna jam kumpulnya jam 1 siang.

Sekitar 15 menit sintia membersihkan tubuhnya akhirnya ia selesai dan langsung memakai pakaian yang semalam sudah ia siapkan, simple tetapi sempurna.

Sintia turun dari kamarnya dan menghampiri rina mamahnya.

"Mah ayah mana?"

"Ayah kamu tadi ada kerjaan dadakan,"

"Yaaa gimana si? Aku kan mau minta tolong anter kerumah nubah,"

"Cari taksi aja,"

Sintia mendengus kesal lalu ia berniat untung menelfon salah satu temannya untuk menjemputnya.

Call.

"Hallo dot,"

"Woi lo lama banget si," Ujar amanda di sebrang telfon.

"Ini gue gada yang nganter,"

"Jalan aja jalannn!!"

"Enak banget lo!"

"Cepetan anjir lo keburu telat ni udah ah gue lagi dandan juga, ribet,"

"Tolong jemp__" 

Tutt.

Sambungan telfon ditutup. "Sialan, gue mau minta jemput malah dimatiin," ujar sintia kesal.

Lalu ia keluar dan mencari cari taksi, beberapa menit ia menunggu tidak ada taksi atau angkot yang lewat.

Sedang asiknya duduk ada suara motor berhenti didepan sintia.

"Sin kok lo masih disini?" ujar lelaki itu.

Sintia tidak asing dengan suara itu, ia mengangkat dagunya untuk melihat siapa lelaki yang ada dihadapannya ini.

"Eh elo sat, kok lo bisa lewat sini?" Tanyanya balik.

"Rumah gue deket dari sini, yauda gue lewat sini kan gue ada janji sama lo, tapi lo nya aja masih disini," ujar satya.

"Gue lagi cari taksi,"

"Kalau nunggu taksi bikin lama, bareng gue aja yuk." ucap satya.

Sintia memikir sebentar, ia bingung harus bilang seperti apa, kalau dia ikut bersama satya ia takut angga marah padanya, tetapi jika ia tidak ikut, ia bisa kena marah sama teman temannya.

"Yauda deh gue ikut lo, tapi sebelum itu kerumah temen gue dulu ya," ujar sintia.

"Yang mana?"

"Nubah, nanti gue tunjukin jalannya," ujar sintia.

"Oke, yauda naik," ucap satya.

Lalu sintia menaiki motor satya, dan satya menancap gas motornya menuju rumah nubah.

Tak butuh waktu lama akhirnya satya dan sintia sampai di halaman rumah nubah yang cukup besar.

Sintia turun dari motor satya dan berdiri didepan satya, sintia menatap satya yang sedang merapihkan rambutnya di spion motornya.

"Sat, gue mau masuk dulu, lo mau ikut ga?" ujar sintia.

"Gue tunggu sini aja," ujar satya.

"Yaudah," kata sintia lalu meninggalkan satya ditempat.

Sintia memencet bel rumah nubah agar yang didalam tau kalau ada dirinya disini.

Pintu terbuka sintia bisa melihat ketiga sahabatnya sudah ada dirumah nubah ini.

Your Story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang