CURIGA

134 18 0
                                    

Happy reading!!

Hari ini tidak ada guru yang masuk ke kelas X ips2 itu. Kelasnya sintia amanda ipeh dan nubah. Mereka asik mengobrol disaat jam kosong.

"Kemarin sore Nyokap lo nelfon gue, terus nanyain lo ke gue, gue mana tau lo dimana terakhir kan gue liat lo ditarik sama ka angga" ucap nubah bertanya pada sintia.

"Iyah nyokap lo juga nelfon gue, terus nanyain elo." Lanjut amanda.

"Emang kemarin lo dibawa kemana sama ka angga?" tanya ipeh penasaran.

Sintia diam dan menatap ketiga sahabatnya itu, dia tidak tau harus menjawab apa. Apakah ia harus jujur kalau kemarin ia menghabiskan waktunya dengan angga hingga larut malam?Atau ia harus berbohong? Ah sudah lah. Hanya sintia dan tuhan yang tau.

"Woi jawab malah bengong!" ujar nubah sambil menggebrak meja dengan kasar.

"Diajak ngeliat burung kali dia sama ka angga, ya kan?" Ucap amanda polos.

"Diem deh lo. Ga nyambung banget," kata ipeh kesal.

"Gu..gue kemarin pergi ke makam mamahnya ka angga, terus sebelum pulang ka angga ngajak gue duduk dulu di taman." ucap sintia pelan.

Mereka bertiga kaget mendengar jawaban dari sahabatnya itu.

"Ko lu mau aja si diajak sama ka angga? Lo masih inget kan janji persahabatan kita?" Ucap nubah sambil menatap wajah sintia.

"Emang seharusnya lo inget si," Kata ipeh santai.

Mereka berempat memang pernah membuat sebuah ikatan janji waktu masih duduk dibangku SMP.

****

Flasback.

Awalnya mereka berempat tidak mengenal satu sama lain,tetapi karna mereka berada di kelas yang sama dan dengan berjalannya waktu mereka berempat akhirnya memutuskan untuk bersahabat sehidup semati.

"Semoga kita bisa berteman sampai tua nanti ya" Ucap Sintia gembira.

"Iya, semoga kita bisa jadi sahabat yang bisa mengerti satu sama lain" kata ipeh.

"Gue seneng bisa kenal apalagi jadi sahabat kalian." ucap amanda.

"Gimana kalau kita bikin perjanjian!" Ucap nubah semangat.

"Perjanjian?" Ucap sintia amanda dan ipeh kompak.

"Iyah perjanjian sahabat, gimana kalau perjanjiannya adalah diantara kita engga boleh jatuh cinta sama lelaki apalagi pacaran, kita kan masih kecil, Pacarannya nanti aja kalau udah lulus sekolah lalu kuliah" Kata nubah.

Sintia amanda dan ipeh pun menyetujui perjanjian yang dibuat oleh sahabatnya itu, karna masih sangat polos dan masih belum berfikiran soal cinta, mereka langsung mengangguk.

"Oke , Kalau ada yang melanggar kita jauhin aja siapapun orangnya, buat apa berteman sama orang yang mengingkari janji?" ucap nubah.

"Iyah bener tuh" Ucap amanda.

Flassback off.

Sintia mengingat ngingat kejadian 3 tahun lalu dimana ia dan tiga sahabatnya itu membuat perjanjian seperti itu.

"Tuh kan lo malah diem, jangan bilang kalau lo udah mulai suka sama ka angga?!" Tanya nubah curiga.

Sekujur tubuh sintia seketika langsung membeku, Mengapa sahabatnya itu berfikiran seperti itu?

"Ah..Apaan si lo. Ngaur, Yaa..yaa gabakal lah gue ingkarin janji kita itu, Gue masih inget ko," ucap sintia gugup.

"Awas aja ya lo kalau sampe bohongin kita bertiga," Kata nubah.

Your Story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang