Jangan Berulah

36 14 5
                                    

Pagi itu setelah Ayiene sampai di sekolah nya, ia melihat sekerubunan anak murid merebut melihat Mading umum di sekolah. Segerombolan mereka itu tentu saja membuat Ayiene tidak bisa berjalan menuju kelasnya, ia juga penasaran dengan apa yang dilihat mereka itu sampai berebut seperti segerombolan ikan yang diberi makan.
Salah satu siswi melihat Ayiene yang berdiri terheran heran itu.

"Ahh ini dia orang nya!". Ucap siswi itu pada temannya.

Sontak mereka langsung melihat kearah Ayiene.

"A ada apa? Kenapa kalian melihat ku seperti itu? Ada yang salah?".

"Kau ada berfoto dengan Bangchan ya?". Tanya siswi lainnya.

"Iya, lalu?".

"Kau sangat beruntung kawan, tapi berhati-hati lah. Karena Soo yun  dan teman temannya tidak akan pernah mengijinkan mu bersama Bangchan".
Jelasnya.

"Soo Yun? Siapa dia? Dan ada sangkut pautnya dengan Bangchan?". Ayiene semakin penasaran.

"Kau tidak tau Soo yun?, Dia adalah murid yang sangat mengincar Bangchan. Ia akan melakukan apa pun dengan orang lain jika orang itu mendekati Bangchan. Kau harus berhati-hati!".

Mereka semua pergi meninggalkan Ayiene yang lalu melihat foto mereka berdua (Ayiene dan Bangchan) di Mading umum itu, ketika mereka berfoto saat perlombaan kemarin.

Ayiene lalu mengambilnya, dan melanjutkan perjalanan menuju kelas.

Ketika Ayiene sampai di kelas, ia menunjukkan foto itu pada Daisy yang sedang mengobrol dengan Joan-ui dan Enggie.

"Aku menemukan ini di Mading, ini di pajang di sana. Aku tidak tau siapa yang membuatnya".

"Kenapa mereka memajang itu?". Tanya Daisy.

"Entah lah, tapi mereka bilang aku harus berhati-hati pada Soo yun. Karena ia tidak suka melihat orang lain dekat dengan Bangchan".

"Soo Yun? Ahh wanita itu. Kau harus berhati-hati, tidak ada yang mau berurusan dengan nya. Ia dapat melakukan apa pun demi menjauhkan Bangchan dengan yang lain". Jelas Joan-ui yang sudah mengenal siapa Soo yun itu.

"Kami kan hanya berteman saja, tidak lebih kok. Lagi pula kami juga jarang bertemu".

"Ya kami tau, tapi foto itu? Kau adalah satu murid perempuan yang beruntung dari murid yang lainnya, bisa berfoto berdua". Timpal Enggie.

"Ahh intinya di kelas mereka itu ada tujuh laki laki yang di incar wanita wanita sekolah. Bahkan penjaga kantin juga. Bangchan, changbin,Lee know, Jisung, Seungmin, Jeongin, dan Hyunjin. Kau harus menjauhi ketujuh lelaki itu jika kau ingin selamat dari Soo yun!". Jelas Joan-ui lagi.

"Untung saja Felix tidak termasuk". Ucapan Daisy membuat dua orang itu meliriknya.

"Mereka sudah menjadi sepasang kekasih". Ucap Ayiene dengan wajah polos.

"DAISYYYY... KAUUUUU!,".
mereka berdua tidak menyangka.

"Sstt...Jangan begitu, nanti yang lain tau".

"Ah ya tuhan, kapan giliran ku dengan Jeongin tapi itu tidak mungkin, aku juga takut pada wanita seram itu?". Joan-ui memanyunkan bibirnya.

"Jangan berharap tinggi, ah ayolah kita kembali ke kelas, sebentar lagi masuk pelajaran". Ajak Enggie pada Joan-ui.

"Ah iya juga, selamat tinggal. Ayiene! Ingatlah berhati-hati".

Mereka segera menuju kelasnya.

                             ***

Always thereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang