Muak

21 6 5
                                    

"beberapa hari yang lalu seorang wanita yang aku sayangi telah meninggalkan ku, seharusnya aku sudah bisa melupakan itu dan juga kesedihan di dalam diriku. Aku sudah mencoba nya. Perlahan aku bisa menerima kenyataan bahwa Ayiene teman sekolah ku itu adalah adikku sendiri, lebih tepatnya kami anak kembar. Aku merasa hal ini sulit bagiku, kalian pasti mengerti kan kondisi dan situasi ini? Cerita yang begitu rumit.. rumit sekali..
Percintaan...
Persahabatan...
Kekeluargaan...
Perselisihan..
Kebersamaan..
Semua itu begitu saja berlalu dalam hidup ku..
Kisahku yang bisa mendapatkan seorang kekasih yang tanggal lahirnya bersamaan dengan ku, tapi itu dulu.. ketika aku belum tau siapa aku sesungguhnya, dan kisahku bersama dengan para sahabat terbaik ku di sekolah. Begitu banyak peristiwa-peristiwa yang tak terduga dan misteri dalam hidup ku.. dan entah untuk esok, kisah apa lagi yang akan di berikan padaku...".

o0o

"Lee know.. kau baik-baik saja?".

"Ah.. iya aku baik-baik saja".

"Kau dari tadi hanya termenung".

"Aishh.. maafkan aku, aku lupa bahwa di depan ku ada kekasih yang sedang menemani".

"Kau memikirkan sesuatu?".

"Tidak, tidak ada".

"Heii.. aku ini kekasihmu.. kau masih mau main rahasia dengan ku?".

"Bukan begitu, aku sendiri saja bingung aku ini kenapa".

"Aku tau, ada suatu hal yang sedang kau pikirkan. Tapi tak menentu, aku rasa dengan sedikit bercerita perasaan mu bisa  legaa".

"Rasanya aku ingin kembali kemasa kanak-kanak ku, dunia dewasa ini telah membuat diriku bingung dengan kehidupan yang rumit. Kau tau ada satu orang yang harus ku jaga hati nya. Wanita yang di terpa oleh dua cinta".

"Maksud mu Ayiene?".

"Kau benar, Bangchan telah menyerah. maksud ku.. dia memiliki hati yang lain dan mulai melupakan Ayiene".

"Seharusnya itu berita bagus, Ayiene bisa bersama Changbin".

"Tidak, kau salah. Changbin akan pergi keluar negeri saat lulus nanti, pastinya ia akan meninggalkan Ayiene di kota ini. Entah changbin bisa menahan hatinya ketika bertemu wanita lain disana atau tidak".

"Benarkah? Aku tidak tau jika Changbin akan pergi jauh dari Ayiene".

"Itu bukan kemauan dirinya, tapi kedua orang tua nya. Mereka hanya menginginkan anaknya sukses di kemudian hari, itu tidak salah. Lagi pula changbin juga sudah menyetujui nya.. walaupun di awal ia membantah".

"Bangchan kejam sekali, begitu saja meninggalkan Ayiene seperti ini".

"Kita tidak bisa menyalahkan siapa pun Enggie, Bangchan berperilaku seperti itu karena ingin mengalah pada Changbin. Tapi apa boleh buat ketika ia mulai mencintai orang lain saingannya malah mengatakan akan pergi".

"Ahh.. aku rasa Ayiene tidak perlu menyukai dua orang seperti itu. Masih banyak lelaki lain di luar sana bahkan di sekolah kita".

"Tapi itu tidak mudah".

"Ya kau benar, ini tidak mudah. Sekarang ia terjebak oleh cinta".

Always thereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang