Lee know?

33 9 16
                                    

Hari tampak semakin gelap, namun Jeongin masih saja sibuk membicarakan Joan-ui dengan bahagianya pada Lee know. Lee know yakin betapa beruntungnya sosok Joan-ui bisa membuat Jeongin lelaki termuda di kelasnya Berjam jam membicarakan dirinya hingga tak sadar matahari akan berganti rembulan.

Jeongin pernah mengatakan bahwa ia akan menyusul memiliki kekasih setelah para temannya yang lebih tua darinya terlebih dahulu mendapatkan kekasih idaman. Mungkin karena ia sudah mendapatkan nya lebih baik ia akan melangkahi teman-teman nya dari pada kehilangan sosok Joan-ui.

"Aku sungguh tidak tau bahwa dirinya itu mengagumi ku, tapi kau tau entah kenapa dirinya sangat terlihat berbeda dari yang lain. Kau lihat saja bagaimana orang-orang yang mengagumi kita akan mengejar kita mati-matian, padahal itu terlalu berlebihan. Berbeda sekali dengan anak ini, dia lebih bisa mengenalkan aku sesuatu yang tidak aku tau. Beruntung sekali diri ku". Jelas Jeongin Tah habis-habisnya membangga.

"Kalian sama-sama beruntung, ia beruntung bisa lebih dekat padamu dan kau juga begitu. Aku harap kau bisa menjaganya dengan baik, jangan sakiti hatinya! Anak seperti dirinya yang periang dan bisa membawa suasana lebih ceria jangan di sia-sia kan. Kau tau jika hatinya terluka itu lebih menyakitkan dari apa pun".

"Tentu saja Lee know, sulit mendapatkan wanita seperti dirinya. Emm bagaimana hubungan mu dengan Enggie?".

"Aku dan Enggie? Seperti biasa, kami sekarang ini lebih sering bertemu di luar sekolah dari pada di sekolah. Ya itu karena Enggie sedang mengadakan ujian kelas, jadi aku tidak boleh mengganggu nya. Dia lebih suka belajar di sekolah di banding di rumah haha, dan aku menghilang kan stres nya dengan cara mengajak dirinya ketempat yang dia sukai".

"Ahh aku jadi iri padamu, kau pengertian sekali di Lee know".

"Ah kau ini, itu bukan apa-apa. Lagi pula semua wanita perlu di mengerti bukan?".

"Kau benar juga, wanita kadang sulit di tebak ya".

"Haahha, jadi kita harus bisa menebaknya, jika salah maka hmm hukuman akan terjadi padamu!".

"Joan-ui orangnya bagaimana ya, ah aku harus mencari tau".

"Kau ini, kalau boleh ku beri tau Enggie itu wanita yaaa memang sulit untuk di tebak pada awal, lama sekali agar aku tau bagaimana dirinya. Dia itu terlihat tidak terlalu peduli pada sekitar nya, tetapi yang sebenarnya dirinya malah lebih peduli dari apa pun. Kepedulian tidak terlihat oleh orang-orang yang tidak dekat dengan nya".

"Woahhh Lee know kau sampe tau sifat seseorang".

"Ya begitulah. Aku juga mengerti sifat Daisy, dan Ayiene".

"Oh dua wanita itu, tapi aku tidak mengerti dengan Ayiene".

"Apa yang tidak kau mengerti?".

"Entah lah, aku juga bingung apa yang ku bingung kan. Bagaimana bisa ia di cintai dan mencintai dua orang yang bersahabat".

"Maksudmu Changbin dan Bangchan?".

"Ya".

"Hahaha, masa remaja itu sangat sulit. Kau harus banyak berfikir untuk segalanya. Entah itu pendidikan, kerja, urusan rumah, termasuk cinta. Sama seperti Ayiene. Ia hanya wanita yang terjebak dalam 2 cinta, ia harus bisa memilih siapa yang bisa menemani kehidupan selanjutnya".

"Tapi belakangan ini aku lebih sering melihat Bangchan bersama Chuniyan, ada hubungan apa di antara mereka?".

"Mereka hanya teman, itu pun karena Soo Yun".

"Soo Yun? Wanita jahat itu?".

"Hei jangan mengatakan begitu, ia sudah berubah. Ia mengaku salah".

Always thereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang