Daisy hamil?

24 7 7
                                        

Baru beberapa hari, Lee know sudah terbiasa keadaan rumah bak istana itu. Menggunakan barang-barang mahal, bisa berpergian kemana pun. Tapi itu tidak membuat Lee know mengingkari janjinya kepada sang ayah yang ia temui di dalam mimpi. Ia akan berusaha membuat Ayiene bahagia di sepanjang hari, walaupun ia sudah berhasil membuat orang lebih bisa menghabiskan waktu untuk anak anaknya.

"Setelah itu Appa malah salah masuk mobil, appa jadi malu".

"Ha! Benarkah? Appa ini konyol sekali hahaha".

Sesi rumah itu heboh dengan suara tawa, bahkan para pembantu yang mendengarnya juga ikut tertawa.

Tak lama berbincang Ayiene mendapat telepon dari Daisy. Ia pergi menjauh untuk menjawab panggilannya.

"Daisy... Ada apa?".

"Maaf mengganggu mu.. Ayiene.. entah kenapa rasanya aku tak enak badan. Kepala ku terasa pusing dan aku selalu mual-mual".

"Ya Tuhan,, apa kau sakit?.. kau sudah berobat? Apa perlu ku temani?".

"Hei hei tenang lah.. sebenarnya aku belum memeriksa kondisi ku. Aku belum sempat, tugas sekolah menghantui ku.. aku lelah".

"Ah mungkin karena kau tidak sempat beristirahat, itu sebabnya kau tidak enak badan".

"Aku rasa begitu".

"Istirahat lah Daisy, jangan pikirkan apapun dulu. Kau terlalu lelah.. nanti Felix khawatir hahaha".

"Astagaa Ayiene... Ah sudahlah aku rasa aku harus beristirahat seperti apa kata mu. Selamat malam Ayiene..".

"Selamat malam...".

Sakit? Itu hal yang tidak biasa bagi Daisy. Memang Daisy adalah murid yang super aktif. Tak salah jika ia benar-benar tidak enak badan sekarang.

***

Daisy sama sekali belum memeriksa kondisi nya. Padahal ia selalu saja merasakan pening dan ingin muntah. Ayiene jadi semakin khawatir, lalu membawa Ayiene ke ruang uks agar Daisy bisa beristirahat di sana.

"Kenapa kau belum juga memeriksa dirimu ha? Kau ini keras kepala sekali! Aku rasa kau akan mendengarkan apa kata Felix dari pada aku". Kesal Ayiene pada Daisy.

"Bukan begitu,, kan sudah ku katakan aku tidak sempat pergi".

"Apa perlu ku bawa kan dokter kerumah mu?".

"Tidak tidak".

"Ah baiklah, aku rasa aku harus kembali.. beristirahat lah. Jika aku di sini aku akan terus mengajak mu berbicara".

"Terimakasih sudah mau mengantar ku".

"Kau seperti orang asing, dasar alien".

Ayiene pergi.

***

Jam istirahat telah berbunyi, Ayiene melihat Felix sudah di depan pintu. Pastinya Menunggu Daisy, tapi Daisy tidak ada di kelas.

Ayiene memberi tau bahwa Daisy sedang istirahat, dan Felix langsung pergi keruangan itu dengan perasaan khawatir.

"Daisy...".

"Ah Felix, kau mengagetkan ku".

"Maaf, Ayiene bilang kau sedang sakit. Jadi aku terburu-buru ke sini".

Always thereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang