"Nde. Lee Seowon sunbaenim. Akhirnya kita bertemu, kan?"
.
.
.
Seowon terdiam ditempatnya hingga tangannya ditarik kebelakang dan pria berseragam jaga UGD muncul dihadapannya. "Kembalilah ke kelasmu, Park Jihoon" suara seniornya itu terdengan berat dengan nada penuh perintah.
"Aku sudah akan kembali ke kelas, Minjae hyung. Tapi tidak sengaja bertemu Seowon sunbaenim disini. Benarkan sunbaenim?" pria berpipi chubby itu tersenyum begitu manis dan ceria kearah Seowon yang disembunyikan Minjae dibalik punggungnya.
"Nde. Senang bertemu denganmu Park Jihoon-ssi" kali ini Jihoon yang mengerjapkan matanya dengan senyum masih terpantri dibibirnya. Seowon menunjukkan dirinya dengan tegap disamping Minjae dengan senyum yang begitu tenang.
"Lee Seowon!"
"Kudengar dari Mingyu kau adik Minjae sunbaenim, Jihoon-ssi?"
"Ah! Nde, ternyata berita begitu cepat menyebar"
"Park Jihoon. Kembali ke kelasmu sekarang juga" Minjae berucap dengan nada penuh penekanan dan menatap tepat ke manik sang adik yang tidak akan pernah bisa dibantah oleh Jihoon. Pria berpipi chubby itu membungkuk kecil pada Seowon sebelum berlalu pergi. Sedangkan Seowon memutar bola matanya malas.
"Kau tidak perlu berlagak seorang pahlawan untukku" Ia menarik tangannya yang sejak tadi terus digenggam oleh Minjae. "Aku bisa menjaga diriku sendiri"
.
.
.
"Lama tidak bertemu Jihoonie"
Jihoon menaikkan sebelah alisnya memperhatikan gadis itu dalam diam. Ia ingat sekali wajah gadis itu. Lee Daehyun. Gadis yang dibicarakan Jun tempo hari. Bukankah gadis itu tengah menempuh pendidikan di Jepang? Atau Eunbi memberinya info yang salah? Atau gadis ini yang memang menghilang lalu tiba-tiba muncul kembali ditempat yang berbeda?
"Ah sepertinya kau lupa padaku" wajahnya dibuat sekecewa mungkin. Mungkin jika orang yang baru mengenalnya pasti mengatakan bahwa gadis itu sangat imut dan lucu, namun tentu saja tidak bagi Jihoon. Bahkan Jihoon sangat malas bertemu dengannya. "Baiklah akan aku ingatkan. Aku Lee Daehyun. Temanmu saat senior high school dulu. Mungkin dulu kita tidak dekat karena aku lebih sering bersama Eunbi. Ingat tidak?" tangan gadis itu terangkat diudara berniat untuk berjabat tangan dengan Jihoon. Namun Jihoon hanya memperhatikan tangan itu hingga ia tarik kembali dan menatap Jihoon dengan pandangan dingin kali ini.
"Sepertinya kau tetap Lee Jihoon gadis sombong yang sok suci itu. Ah! Kudengar kau kini bersama dengan Soonyoung?" gadis itu mendekat kearah Jihoon. Menatap manik Jihoon dengan senyum miring diwajahnya. "Bagaimana rasanya bekas kekasih saudara sendiri? Apakah memang lebih nikmat bekas kekasih saudara sendiri hingga kau begitu awet dengan Soonyoung?"
Jihoon mengangkat sudut bibirnya kecil. "Apa kau tertarik mencobanya?" Jihoon mundur sedikit dan memutari Daehyun. Maniknya memperhatikan penampilan Daehyun dari atas hingga bawah dan kembali keatas lagi kemudian membawa Daehyun ke arah kaca wastafel disana. "Perhatikan baik-baik dirimu sebelum bicara padaku" manik Daehyun menggelap senyum dibibirnya hilang.
Jika diperhatikan lagi dirinya tampak seperti anak kecil dengan model rambut dan fashion rok pendek berwarna cerah seperti ini. Sangat berbeda dengan Jihoon yang nampak elegan dengan kemeja navy yang tergulung kesiku dan jas lab dipergelangan tangannya bersama map-map dan tas ransel putihnya senada dengan celananya dan sneaker putih dikakinya. Rambutnya yang dulu Daehyun ingat selalu terikat satu kini panjang tergerai indah.
YOU ARE READING
Drama (Squel of Mask) GS
FanficJihoon tidak ingin menebak apa yang terjadi antara dirinya dan Soonyoung. Dia tidak cukup percaya diri untuk menjadi prioritas Soonyoung selamanya. Mungkin kebekuan di hatinya telah mencair, tapi bukan berarti ia mampu percaya seutuhnya pada Soonyou...