50

969 79 2
                                    

"Ji, besok kosong ga?"

Sudah jadi kebiasaan Taehyung untuk makan siang bersama Jihee di kantin. Ya walaupun juga semeja dengan yang lain. Dengan Taehyung yang akan menjemput Jihee terlebih dahulu ke kelas.

Semua orang mulai terbiasa dengan pemandangan Taehyung dan Jihee yang berjalan bersisian di koridor. Kadang Taehyung tampak romantis dengan melindungi Jihee dari orang lain yang terburu-buru. Kadang juga mereka berlaku layaknya pasangan bahagia. Tertawa bersama karena ocehan Taehyung. Dan kadang juga Taehyung tampak panik. Sebab Jihee merajuk padanya.

"Eum tunggu Kak" Jihee mulai mengingat aktifitas nya besok. "Kata pak Gong besok dia ga hadir. Kelas di liburin" gumam Jihee sembari mengingat. "Gue ada kelas sampe jam 9 Kak. Kenapa?"

Taehyung tersenyum senang mendengar jawaban Jihee.

"Mau gue ajak ke Zoo lagi? Gitae udah nanyain terus. Dan gue ga bisa pergi weekend nanti" jelas Taehyung.

"Emang besok lo ga ada kelas?"

"Ada sih. Tapi gue mau pake jatah kuliah. Kebetulan belum pernah gue pake buat izin rapat"

Jihee tersenyum lebar. Demi Gitae, Taehyung rela ambil jatah absen kuliahnya. Padahal jatah absen kuliah bagi yang ikut organisasi itu berharga.

"Boleh Kak. Besok abis kuliah, gue ke rumah lo ya. Bantu Gitae beres-beres"

"Makasih Ji" rambut Jihee jadi sasaran tangan Taehyung. Dia terlalu sayang sama makhluk di depan dia.

"Sama-sama kak"

.

"Waaahh, lame ya Bunda" ujar si kecil takjub dengan sekelilingnya. "Monyet!" jari kecilnya langsung menunjuk satu foto besar monyet yang ada di pintu masuk Zoo.

Ada banyak foto hewan, tapi kayaknya Gitae lebih semangat untuk melihat monyet.

"Gitae. Inget perjanjian kita di rumah tadi kan?" Taehyung ambil posisi jongkok agar setara dengan Gitae.

"Inget dong Ayah. Gitae ga boleh lepasin tangan Ayah sama Bunda" jawab Gitae.

"Pinter" puji Taehyung. "Kalo Gitae cape jalan, bilang sama Ayah. Biar nanti Ayah yang gendong. Siap jagoan?"

"Ayeaye kapten"

"Ayo masukk!" seru Taehyung.

Jihee terkekeh. Dua Ayah dan Anak ini lucu. Kadang mereka bisa akur banget. Atau ga, bisa saling jail jailan. Bisa jadi Taehyung ngambek karena sasaran kejailan Gitae. Bisa juga Gitae yang ngambek karena kejailan Taehyung. Nah kalo sekarang, mereka lagi kompak mode on kayaknya.

"Ayah, ada kuda nil" Gitae berhenti sebentar di kandang kuda nil. Ada banyak kuda nil yang sedang menatap pengunjung dengan mulut terbuka. Minta di beri makan.

"Gitae mau kasih makan kuda nil nya?" tanya Jihee.

"Mau mau. Ayah mana makanannya?" pinta Gitae.

Tadi, mereka sempat membeli beberapa makanan untuk di berikan pada hewan-hewan.

"Ini. Langsung lempar ke mulutnya" ajar Taehyung. Dia berdiri di belakang Gitae dan Jihee yang merapat pada pagar pembatas. Sengaja, agar keduanya tidak di senggol orang yang sedang lewat.

Ga pake aba-aba dan perkiraan, Gitae langsung aja ngelempar potongan jagung untuk kuda nil yang ditujunya.

"Huwaaa masuk" girang si kecil.

"Wahh Gitae hebat" ujar Jihee takjub. Soalnya, lemparan Gitae tepat masuk ke mulut kuda nil tadi.

"Ayah juga bisa" Taehyung berkata dengan wajah songongnya. "Liat ya. Ayah bakal kasih makan kuda nil yang di tengah sana" ucapnya lagi.

BUNDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang