58

812 73 3
                                    

Siangnya. Setelah selesai kuliah. Yeonjun mengantarkan Raebi terlebih dahulu pulang ke rumah.

Jihee di tinggalkan di caffe dekat kampus sebentar.

Jihee yang mau sih. Males juga jadi nyamuk pas di dalem mobil. Lagian kasian juga si couple baru itu. Kasih moment lah.

Selagi menunggu Yeonjun, Jihee memesan dua coffee untuk di bawa pulang. Teman minum perjalanan ketika nanti pergi ke gedung juga ambil cincin.

"Makasih mbak" ucap Jihee setelah menerima dua coffee di tangannya.

Ketika Jihee hendak berniat keluar caffe.

"Loh? Kamu yang kemaren di rumah Taehyung kan?" seseorang menghentikan langkah Jihee.

Sewaktu menoleh, Jihee mendapati gadis cantik yang bernama Sekyung di depannya. Sedang tersenyum manis ke arahnya.

Jihee membalas tersenyum. Sebisa mungkin terlihat manis.

Sekyung menoleh menuju pintu masuk. Bertepatan dengan Taehyung yang sedang membuka pintu untuk masuk. "Tae! Sini deh" panggil Sekyung.

"Ini yang kemaren ada di rumah kamu kan? Aku inget dia duduk di samping Gitae" tanya Sekyung pada Taehyung.

Taehyung menoleh menuju seseorang yang di maksud Sekyung. Jihee.

"Siang Kak" sapa Jihee sopan. Dia turut menundukkan sedikit kepalanya. Persis seperti sikap dia pada Taehyunh sewaktu jadi mahasiswa baru dulu.

"Siang Jihee" Taehyung tersenyum pada Jihee. Dia tersenyum lega, akhirnya bisa bertatap muka dengan Jihee.

"Oohh nama kamu Jihee? Kesini sama siapa? Mau gabung bareng kita ga?" tawar Sekyung.

"Nggak usah Kak. Aku lagi nunggu yang jemput" tolak Jihee.

"Ga papa. Nunggunya bareng kita aja. Yok" Sekyung menarik Jihee menuju meja kosong.

Mau ga mau Jihee harus nurut. Di paksa begini ya cuma bisa nurut sih.

"Tae, kamu duduk aja. Biar aku yang pesenin" sambung Sekyung. "Bentar ya Ji" tukas Sekyung pada Jihee.

"Iya Kak"

Tinggallah Jihee dan Taehyung yang duduk berhadapan dengan Jihee yang setia menunduk.

Kalo boleh jujur. Jihee belum mau ketemu sama Taehyung. Takut sedih lagi. Padahal dia udah susah payah nata hatinya pas liburan kemaren.

"Gimana liburannya?" ucap Taehyung membuka percakapan.

"Seru Kak" jawab Jihee singkat. Dia masih menunduk. Hanya matanya yang di bawa melirik Taehyung sekilas sebelum menjawab.

"Gitae nyariin lo Ji. Dia kangen sama lo" ungkap Taehyung.

'Gitae aja? Lo gimana Kak? Ahh gue lupa. Stop berharap Jihee. Harapan lo udah musnah'

Baru ingin menjawab. Ponsel Jihee berdering menandakan panggilan masuk.

Tanpa mempedulikan Taehyung, Jihee mengangkat panggilan tersebut cepat.

"..."

"Masih di caffe"

"..."

"Udah di tangan. Cepetan, ntar keburu dingin"

Di sela Jihee mengangkat telfon, Sekyung kembali lagi setelah memesan.

"Fiting baju juga? Katanya cuma liat gedung sama ambil cincin" protes Jihee agak keras.

"..."

"Fiting baju nya ga bisa besok aja? Kan Mama yang bikinin. Ntar malem juga bisa"

"..."

BUNDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang