24

1K 78 0
                                    

Brakk.

Suara dentuman mengejutkan seluruh isi kantin. Bahkan, yang baru masuk kantin seperti Taehyung, Jimin dan  Jungkook ikut terkejut.

Seisi kantin sontak menoleh ke asal suara. Yaitu ke arah meja yang sedang di duduki oleh Jihee juga sahabatnya.

"Apa-apaan lo?!" seru Raebi berdiri sambil menujuk pelaku penggebrakan meja.

Hyena.

"Lo ga papa Ji?" Hana menatap Jihee khawatir.

Pasalnya, Hyena menggebrak meja yang mereka pakai terlalu kuat. Menyebabkan satu gelas minuman tumbang dan airnya mengalir ke paha Jihee.

"Ga papa Han. Lagian bukan teh panas" jawab Jihee.

Setelah sekiranya membersihkan air yang ada di celananya, Jihee lantas berdiri menantang Hyena yang tengah menatapnya sinis.

"Apa mau lo?" ujar Jihee santai. Tak ingin terlihat emosi yang membuat Hyena semakin semangat memojokkannya.

Hyena tersenyum sinis terlebih dahulu kemudian berjalan mendekat ke arah Jihee berdiri.

"Ga tau malu!" ujar Hyena sambil mendorong bahu Jihee dengan jari telunjuk juga jari tengahnya. Mengakibatkan Jihee yang bergerak mundur selangkah ke belakang.

"Jiㅡ" Raebi sudah bersiap ingin membantu, tapi tangannya di tahan oleh Jaeyong.

Dengan tatapannya Jaeyong mengisyaratkan bahwa Jihee bisa menanganinya sendiri.

"Bar-bar!" Jihee mundur selangkah lagi akibat dorongan Hyena.

"Centil!" lagi.

Namun setelahnya Jihee menahan tangan Hyena. Cukup dia di dorong dari tadi.

Hyena sempat tersentak akibat Jihee yang berani menahan tangannya.

"Cih" Jihee tersenyum remeh sambil menghempas tangan Hyena.

"Ga usah basa-basi. To the point aja. Gue ga punya banyak waktu buat ngeladenin orang kayak lo" ujar Jihee meremehkan.

Maka dari itu, dengan wajah songong yang di angkat Hyena berkata "Lo suka sama Kak Tae kan?" tuduhnya.

"A~aahh. Jadi masalahnya di Kak Taehyung" ujar Jihee setelah dapat inti permasalahannya.

"Ga usah banyak omong. Jawab pertanyaan gue!" bentak Hyena.

"Kalo iya kenapa?" tantang Jihee. Membuat Hyena membola kan matanya. "Dan kalo nggak kenapa?" lanjut Jihee.

"Jauhin Kak Taehyung!" Hyena berujar geram pada Jihee yang nampak santai.

Jihee memasang wajah meremahkannya lagi. "Kenapa?" tanya Jihee dengan wajah menahan tawa setelahnya. "Lo takut kalah saing sama gue?"

Emosi Hyena tersulut mendengar pertanyaan Jihee. Dia mengangkat tangannya ke udara. Bersiap menampar pipi gembil milik Jihee.

Tapi... Tangan Hyena tertahan.

Siapa?

Jihee sendiri yang menahannya.

"Waaaawww... Lo mau nampar gue?" Jihee membuat raut wajahnya seolah olah terkejut.

"Jangan dong. Ga kasian sama reputasi lo? Nanti apa kata orang?" untuk kedua kalinya Jihee melempar tangan Hyena.

Jihee berjalan mendekat pada Hyena. Raut remeh nya tadi berubah datar, dingin, dan mengintimidasi. Membuat Hyena yang dia tatap seketika menciut. Karena untuk pertama kalinya Jihee berani melawannya.

BUNDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang