57

772 71 11
                                    

Jeda antar mata kuliah Jihee... lebih kurang selama empat jam. Makanya Jihee sama Yeonjun mau gunain kesempatan ini buat nyari Gedung sama ambil cincin. Kebetulan Yeonjun free hari ini.

Tapi sayang. Janji temu dengan pemilik gedung batal pagi ini. Di pindahkan ke siang nanti. Dan baru saja di kabarkan via telfon.

Maka dari itu, Yeonjun mengantar Jihee kembali ke teman-temannya.

"Kenapa masih disini? Kalian ga makan?"

Jihee dan Yeonjun datang tepat setelah Taehyung pergi beberapa detik lalu.

Jaeyong dan Hana menoleh ke belakang mereka.

Ada Yeonjun sama Jihee.

"Ga jadi pergi Ji?" tanya Hana.

"Nggak. Janji temu nya di cancel sampai siang"

Jaeyong dan Hana saling menatap. Sebelum akhirnya bertanya.

"Kalian... di jodohin?" tanya Jaeyong hati-hati.

"Tau dari mana?" Yeonjun balas bertanya heran.

"Jadi bener" Hana berujar lemah, tersirat kecewa.

"Tunggu! Raebi mana?" Jihee baru ngeh kalo ga ada Raebi disana. "Jangan bilang kalo Raebi juga tau?!" was-was Jihee.

"Sayangnya iya" balas Jaeyong. Membuat Jihee juga Yeonjun langsung di landa panik.

"Shit!!" umpat Jihee panik. "Raebi kemana? Dia tadi ke arah mana?"

"Kesana, Mungkin ke belakang perpustakaan" jawab Hana.

Jihee menatap cemas Yeonjun yang beranjak menyusul Raebi terlebih dahulu setelah mendapat jawaban dari Hana.

"Gue sama Yeonjun emang di jodohin. Tapi ga ada satupun dari kami yang setuju. Buat penjelasan lengkapnya nanti setelah kita nemuin Raebi. Ini sangat sangat sangat salah paham" jelas Jihee singkat. Tak mau dua temannya salah faham.

"Kita ikutin Yeonjun" tukas Jaeyong cepat.

Dia menyuruh Hana dan Jihee berjalan di depannya. Agar dia bisa menjaga keduanya kalau terjadi sesuatu.

.

"Rae tunggu!" Yeonjun akhirnya menemukan Raebi yang sedang berjalan sendirian.

Yang dipanggil pun menoleh.

"Sebentar. Gue mau jelasin sesuatu" langsung ke intinya.

"Kok disini? Nggak jadi pergi sama Jihee?" tanya Raebi berusaha terlihat santai.

"Nggak jadi. Ada yang harus gue jelasin sama lo"

"Rae! Raebi tungguu!" Jihee, Hana beserta Jaeyong datang menyusul.

"Lo salah paham. Lo harus dengerin semua penjelasan dari Yeonjun" Jihee mendekat dengan wajah panik. Jelas sekali.

"Kalian ga makan? Gue mau pergi bentar ya" Raebi mengalihkan pembicaraan yang jelas ia tau kemana arahnya.

"Nggak! Lo ga boleh pergi" kekeuh Jihee. "Lo harus dengerin penjelasan Yeonjun dulu. Atau nggak gue bakal lompat dari rooftop gedung rektorat" gedung tertinggi di kampus Jihee. "Gue serius. Dan lo tau gue pernah nekat" ancam Jihee.

"Kenapa main anceman? Emang apa yang mau di jelasin?" Raebi akhirnya mengalah setelah mendapat ancaman dari Jihee.

Jihee menoleh garang pada Yeonjun. "Sekarang giliran lo. Lo harus jelasin se detail mungkin. Kalo sampe Raebi masih ragu. Lo gue jadiin umpan ikan piranha sungai amazon" kali ini Jihee mengancam Yeonjun.

BUNDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang