Rumah Taehyung mendadak berubah menjadi basecamp BoSqu (Bobrok Squad). Kenapa? Karena Raebi yang diminta tante nya untuk membantu Taehyung menjaga Gitae tidak bisa bebas keluyuran sekarang ini. Jadi lah mereka memutuskan untuk berkumpul saja di rumah Taehyung. Sekalian membantu menjaga Gitae.
Taehyung sih oke-oke aja. Lagian dia juga terbantu dengan adanya teman-teman Raebi. Gitae apalagi, dia yang paling seneng. Karena punya banyak teman dan bisa bertemu Bunda nya setiap hari.
"Hahahahaha" tawa Gitae memenuhi ruang keluarga.
Disana, dia sedang bermain bersama Raebi, Hana, juga Jaeyong.
Cuma main hompimpa aja sih. Tapi ada hukuman buat yang kalah. Bagi yang kalah, mukanya bakal di cemongin pake bedak.
Dan sejauh ini muka Jaeyong udah kayak penampakan pocong di malam jumat kliwon.
"Udah diem. Biar gue hias muka lo" ujar Jaeyong pada Hana yang kali ini kalah.
"Jangan aneh-aneh tapi" sela Hana sebelum membiarkan Jaeyong mencoreng wajahnya.
"Percaya aja sama gue" tukasnya dengan tangan membawa wajah Hana untuk menatapnya lurus.
Modus.
Raebi menendang paha Jaeyong kasar.
"Sakit Rae!" Jaeyong menghentikan aktivitas nya mencoreng wajah Hana. Kini tangannya udah berpindah mengelus pahanya yang serasa ditabrak badak.
"Ih Rae, kok di tendang sih Jaeyong nya" Hana ikut berujar protes dengan wajah khawatir.
Raebi yang jadi tersangka cuma memutar mata malas melihat keduanya.
"Kalian kalo mau mesra mesraan sadar tempat dong" ucap Raebi setelahnya. "Ada bocah nih disini" Raebi menunjuk Gitae yang ada di sampingnya.
Mata Gitae di tutup Raebi pake satu tangannya. Dia ga mau mata ponakannya ternodai gara gara ngeliat tingkah dua makhluk yang sedang di mabuk cinta.
Jaeyong dan Hana melirik ke arah Gitae.
"Maaf. Kelepasan" Jaeyong berujar santai. Berbanding terbalik dengan Hana yang udah garuk-garuk pipi merahnya salah tingkah.
"Gitae kita main yang lain ya" ajak Raebi setelah melepas tangannya dari mata Gitae.
"Main apa tante le?"
"Main kuda-kudaan mau?" tawar Raebi. "Katanya om Jae, dia mau jadi kuda Gitae" mulutnya asal ceplos.
Gitae langsung melirik Jaeyong berbinar. "Benelan om?" tanyanya.
Jaeyong tersenyum lebar. Terpaksa.
Fikirannya udah terlebih dahulu mengabsen seluruh nama hewan sebelum berkata "Iya. Ayuk main kuda-kudaan" pada Gitae.
"Asikk!" Gitae berujar semangat.
Hana yang tau Jaeyong sedang dongkol, cuma bisa ketawa liat kepasrahan Jaeyong yang sekarang udah merangkak keliling ruang keluarga.
.
"Maaf ya mbok. Kami jadi ngerepotin mbok. Tiap hari dateng kesini buat main"
"Ga papa kok neng. Mbok malahan seneng rumah rame gini"
Itu percakapan Jihee dengan mbok Shin yang sekarang ini bantu-bantu di rumah Taehyung.
Kata Raebi sih mbok nya cuma kerja dari senin sampe jumat. Sabtu sama minggu, mbok diijinin pulang ke rumahnya buat kumpul bareng keluarga.
Udah kaya kerja kantoran.
"Makasih ya mbok"
"Mbok yang seharusnya bilang gitu neng" mbok Shin tersenyum ramah pada Jihee yang ada di sampingnya. "Mbok di bantu masak terus sama eneng. Makasih ya neng"
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNDA
Fanfiction[END] 👶 "OH MYYYYYYYY" "YA TUHANN BENERAN ANAK TAEHYUNG" "GILA AJA ANJIR LO UDAH PUNYA ANAK TAE?" "CEWEK MANA YANG LO HAMILIN?" Yahh gimana dong? Presiden Mahasiswa kita udah punya anak. Namun siapa bundanya?? ⚠⚠WARNING!!⚠⚠ K-Popers Area. First...