BUNDA

8

"Kenapa ga ke rumah lo aja sih Rae?" Jihee protes dengan Gitae yang sudah tertidur di gendongannya.

"Ya ngapain ke rumah gue? Orang rumah itu bocah disini" jawab Raebi.

Jihee menghela nafas pasrah lalu lanjut mengikuti Raebi yang sudah duluan jalan masuk ke rumah mewah milik keluarga Kim Taehyung.

"Ngapain berdiri disana? Masuk aja kali" ujar Raebi ketika tidak mendengar langkah Jihee di belakang nya.

Jihee total ragu untuk masuk ke dalam rumah mewah ini. Bukan apa, hanya saja ini rumah Kim Taehyung lo. Senior yang dia suka dari awal masuk kuliah.

Raebi memutar mata malas melihat Jihee yang tidak bergerak barang seinci pun dari depan pintu utama.

Jadilah Raebi kembali untuk sekedar menarik totebag Jihee.

Mau narik tangan Jihee ga bisa.

Tangan kananya digunain buat nopang Gitae biar ga melorot, tangan satu lagi buat ngelus ngelus punggung Gitae biar tidurnya nyaman.

"Tantee!.. Rae dateng" teriak Raebi.

"Ish suara. Gitae lagi tidur ini" Jihee menendang pelan kaki Raebi.

"Eh iya gue lupa" ucap Raebi cengengesan.

"Tumben main kesini?" tante kim datang dari kamarnya.

Raebi berjalan menyusul tante Kim.

"Uhhh tante. Rae kangen" manja Raebi pada Mama dari Kim Taehyung.

"Salah kamu sih, jarang main kesini" omel tante Kim. "Ga usah pake alesan sibuk kampus. Tante tau kamu ga serajin itu" ucap tante Kim duluan ketika Raebi ingin menjawab.

"Ih ga kok tante. Raebi itu asik main makanya jarang ke sini. Hehe" somplak memang. Pake jujur gitu lagi.

"Eh?" akhirnya tante Kim sadar ada orang lain disana.

"Temen Rae tante"

"Jihee?" tante Kim pergi mendekat ke arah Jihee yang berdiri terkejut.

'Demi apa tante-tante yang kemaren gue tolong itu mamanya kak Tae?!!" inner Jihee berteriak histeris.

"Loh? Kok kenal?" Raebi ikut menyusul tantenya sambil bertanya.

"Siang tante" sapa Jihee sambil membungkukkan kepalanya sedikit.

"Tante, mending tarok Gitae dulu di kamarnya" usul Raebi.

"Ooh iya. Ayok ikut tante" ajak Tante Kim pada Jihee.

Jihee menurut ikut pada tante Kim.

👶

"Terus tiba-tiba aja Gitae lari sambil manggil Bunda. Larinya ke arah Jihee" cerita Raebi.

Kini mereka bertiga sedang ada di meja makan. Duduk bercerita mengenai apa yang terjadi di kampus hari ini, dengan tiga gelas jus jeruk di atas meja.

"Gitae melukin kaki Jihee kuat, ga mau lepas sampai Jihee sendiri yang lepasin. Padahal udah di bujuk Kak Tae tetep ga mau. Katanya mau Bunda sambil liatin Jihee memohon" cerita Raebi lagi.

"Hahhh" tante Kim menghela nafas berat. "Gitae udah gitu dari kemaren. Ga tau kenapa. Tadi pagi juga gitu. Malahan dia ngancem Tae bakal nangis lagi nyariin bunda, kalo dia ga di ajak ke kampus" tante Kim ikut mencurahkan isi hatinya.

Tante Kim beralih ke arah Jihee yang sedang asik minum jus jeruknya. Tersenyum melihat wajah Jihee yang sangat terlihat familiar dari awal pertemuan mereka.