32

981 81 14
                                    

"Kak, mau berdiri di sini aja?" tanya Raebi memecah fokus Taehyung yang tengah melihat Jihee juga Gitae dari jauh. "Ayok masuk"

Raebi berjalan terlebih dulu ke ruang keluarga. Sekedar lewat untuk menuju dapur. Rencananya mau ngambil minuman buat Taehyung.

"Sore!" sapa Taehyung, membuat Gitae dan Jihee menoleh cepat.

"Ayah?" Taehyung kira anaknya bakal nyambut dia kayak biasanya, ehh Gitae malah terlihat biasa aja.

"Kok gitu? Ayah kecewa nih ga kamu sambut" Taehyung membuat ekspresi memelas, berjalan gontai dan mengambil posisi duduk di atas karpet bulu tepat di samping Gitae berdiri. "Ga kangen ayah apa?"

"Bunda kangen ayah ngga?" bukannya menjawab ayahnya, Gitae malah memberikan pertanyaan pada Jihee.

Jihee yang mendapat pertanyaan, menoleh singkat ke arah Taehyung yang ternyata juga tengah melihatnya. Memelas.

"Mmmm nggak" jawab Jihee ragu.

"Nah, Bunda ga kangen. Gitae juga gitu" dia kembali pada aksi memijat kaki Jihee.

"Ehhh!" Jihee kaget sendiri denger jawaban Gitae. "Kangen kok kangen" ujar Jihee cepat mengganti jawabannya tadi. "Banget malah"

"Nah Bunda kangen katanya. Ayah sama Bunda aja deh, ga mau sama Gitae" Taehyung mendempetkan kepalanya ke lengan Jihee. Membuat yang di dempeti was was sendiri.

"Ih Ayah!" Gitae berseru tegas. "Jauh-jauh dali Bunda" berjalan mendekati ayahnya hanya untuk sekedar menjauhkan sang ayah dari Bunda.

"Ga mau, Bunda kan kangen sama Ayah" Taehyung asik menggoda anak nya. Ga sadar aja Jihee lagi nahan diri supaya ga teriak.

Baper woiiii. Denger Taehyung manggil dirinya Bunda bikin Jihee mikir yang nggak-nggak.

Membangun keluarga bahagia bareng Taehyung misalnya.

"Sana" Taehyung menjauhkan anaknya pelan. "Ayah mau peluk Bunda"

Hell! Taehyung ngomong ga di fikir dulu ya? Ga mikirin akibatnya ke Jihee?

Hap.

Taehyung beneran meluk Jihee. Dari samping. Karena Taehyung lesehan di karpet jadinya Taehyung melukin pinggang Jihee, sekaligus menjarain kedua tangan Jihee di pelukannya.

"Kangen Bundaa~" ujar Taehyung bernada.

Perlakuan mendadak dari Taehyung membuat Jihee membeku di tempat. Jantungnya serasa ikutan berenti berdetak.

Memproses dulu. Apa sekarang dia beneran di peluk Taehyung?

Tapi melihat tangan yang melingkar di pinggannya sih, kayaknya iya. Apalagi rasa hangat yang dengan kurang ajar nya bikin Jihee merasa nyaman.

OH NOOOOO!

Jantungnya mendadak berpacu.

Jangan. Please. Jangan sampe Taehyung denger. Itu permohonan Jihee.

Terlalu asik dengan fikirannya, Jihee sampai tidak sadar kalau bocah kecil di dekatnya itu tengah menahan diri untuk tidak meledak.

Tapi sayang, pertahanan si bocah runtuh sewaktu Taehyung menjulurkan lidah jahil ke arahnya.

"HUWAAAAAAAA!!" tangis Gitae pecah. Dia ga suka kalau Bundanya nempel sama si Ayah.

"Loh?" Jihee heran sendiri melihat Gitae yang nangis kenceng. Dia baru sampe ke daratan abis tadi terbang gara-gara perlakuan Taehyung.

Jihee hendak beringsut mengambil Gitae yang menangis sambil berdiri. Lupa, kalau tangan Taehyung belum lepas.

Plak.

BUNDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang