accident

39

Flashback on kejadian penculikan.

Drrtt...Drrtt...Drrtt...

Suara getaran dering telephone milik Lisa membuat Jisoo yang sedang bermain game menjadi terusik karena sang pemilik ponsel sedang berada di toilet.

"Lisa ada telphone!" teriak Jisoo dengan pandangan yang terfokus pada gamenya yang belum mati.

"bentar?" balas Lisa yang juga dengan teriakan agar Jisoo dapat mendengarnya, wajar juga Lisa berteriak karena saat ini Jisoo sedang memakai airpods miliknya walau Jisoo lupa untuk mengkoneksikan airpods miliknya dengan Iphone yang juga miliknya.

Handphone di ambil untuk di tatapnya dan nama yang terpantri adalah nama sang adik ipar di layar hanphone mahalnya itu.

"ada apa dia menelphoneku?" tanya Lisa pada dirinya sendiri.

Handphone di tempelkan di telinga setelah Lisa menggeser tombol warna hijau, sesaat Lisa tidak mendengar apapun dari seberang sana hingga Lisa memutuskan untuk menyapanya terlebih dahulu.

"yeoboseo!" sapa Lisa dengan ragu-ragu.

"OPPA...!" teriakan Sana dari seberang membuat Lisa panik setengah mati dan berusaha memanggil Sana dengan teriakannya juga.

"SANA!" teriakannya berhasil membuat airpods yang berada di telinga Jisoo jatuh dan sambungan telephonenya dengan Sana juga terputus secara sepihak setelah mendengar suara keras dari tempat Sana berada.

"aish kenapa tidak bisa?" prustasi Lisa saat dia berusaha menghubungi Sana kembali, tapi Lisa hanya mendapatkan jika telephonenya di angkat oleh operator.

"wae? Kau membuatku terkejut?" marah Jisoo sambil memasangkan kembali airpods yang jelas-jelas itu tidak berfungsi karena Jisoo belum mengkoneksikannya.

"Jisoo ya, sepertinya Tzuyu sudah mulai bergerak" airpods yang di pakai Jisoo kembali terjatuh beriringan dengan Jisoo yang ikutan panik.

"sialan, kita keduluan" desis Jisoo berlari menuju kamar Lisa dan mengambil laptopnya.

"untung saja kita sempat memberikan pelacak di pistol kesayanganmu itu" ucap Jisoo mengotak-atik laptopnya hingga menunjukan titik merah yang sedang berjalan menjauh dari lokasi tempat terakhir Sana menelphone Dahyun.

"Sana sempat berada di taman dan kemungkinan besar Tzuyu mulai bergerak dari sana" Lisa mengangguk sambil mempersiapkan dirinya yang tadinya hanya menggunakan kolor hitam sepaha menjadi memakai pakaian ala bodyguard kelas atas.

"dia bergerak kemana?" tanya Lisa sambil memasangkan dasi miliknya untuk melengkapi setelan serba hitam miliknya.

"gedung bekas yang berada di dekat kampus Minatozaki seoul university"

"cih...bukankah tempat itu adalah tempat yang waktu itu kita kunjungi untuk mengikuti si pria Chou itu?" Jisoo mengangguk memasukan laptopnya ke dalam tas punggung miliknya.

Jisoo masuk kedalam kamar Lisa mengambil kostumnya yang berwarna sama seperti Lisa.

"hah...rasanya sudah lama kita tidak membunuh orang" gumam Jisoo menghampiri Lisa yang sedang duduk santai di ruang tengah apartemennya.