Hallooo!!!!
Apakabarr!!!!
Author yang cantik bin imut comeback hehe:b
Sehat?
Alhamdulillah kalo sehat:')
Jangan lupa follow
frnka123Jangan lupa vote+coment ya kan ngga dipungut biaya hehe:D
"Terlalu memikirkan gengsi mampu membolak balikan keresahan hati"
~GevanoLeonardAldevaro
HappyReadingAll❤️
*****
Malam ini markas sangat ramai seperti biasa, tempat hajatan saja kalah ramai. Bayangkan saja seluruh anggota Xaverius yang jumlahnya ratusan berkumpul disini.
Dipojok ruangan ada Leader mereka siapa lagi kalau bukan Vano, dia sedang menyendiri sambil menyandarkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya. Keempat anggota inti yang melihat itu mengeryit bingung, tidak seperti biasanya ketua mereka menyendiri, kecuali sedang banyak pikiran. Walaupun terkenal dingin, tapi dia suka berbaur dengan yang lain. Kenzo yang mudah peka pun menghampiri Vano.bukan karna sama-sama dingin yee:v"Liat noh kutub sama kutub mau adu kosakata"celetuk Rey sambil mengamati kedua temannya itu.
"Palingan cuma jawab iya, hm, gapapa udah kaya cewek lagi badmood"Axel ikut angkat suara.
"Sungguh terlalu"ucap Rey menirukan suara Roma Irama.Ehee:v
"Gausah pada ghibah lo kaya cewek"ucap Arion yang jengah dengan kelakuan dua bobrok yang suka komen kelakuan orang.dasar netijen-_
Dilain sisi, Kenzo duduk di sebelah Vano yang sedang memejamkan matanya.
"Kenapa?"tanya Kenzo sambil duduk disebelah Vano.to the point banget bang:v
Vano yang memejamkan mata mulai membuka matanya menatap Kenzo datar.
"Ngga apa"jawabnya.nahkann bener apa kata Axel UDAH KAYA CEWEK LO!!!
"Ada masalah?"tanya Kenzo peka.Boyfriendable banget akhii'))
Sedangkan Vano hanya menghela napas lalu menggeleng.
Sebenarnya sedari tadi Vano sedang memikirkan gadis yang sudah lama dia amati dari jauh, siapa lagi kalau bukan seorang Aca.
Dia bingung dengan dirinya sendiri, dia ingin mendekati gadis itu namun karena gengsinya yang tinggi, dia hanya bisa menatap tanpa bisa mendekati.
Tiba-tiba pertanyaan tiada adab terdengar."Kenapa bos?mikirin utang apa ngga punya duit?"tanya Axel dengan tampang polosnya.
"Atau lo dikeluarin dari kartu keluarga?"kali ini Rey yang bertanya dengan tampang tengilnya minta di bogem.
Tiba-tiba Arion duduk di sampingnya lalu menepuk bahunya.
"Yang sabar ya bos, kalau kata-kata Rey sama Axel beneran, kita siap bantu kok"ucap Arion menatap iba.
Definisi temen kaya anjim!!!
"Berisik!"ucap Vano ketus menatap tajam kearah trio gesrek itu. Dan yang di tatap justru terbahak kencang, sedangkan Kenzo hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman-temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asyaqila [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction~Karena Aca hanya untuk Vano~ ***** [OPEN PRE-ORDER VIA WA DAN SHOPEE!!] >Untuk info lebih lanjut bisa cek part terkahir cerita ini atau bisa langsung cek di akun Instagram @vanillapublisher [DI PUBLISH ULANG!!] [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW...