Asyaqila [SUDAH TERBIT]

(19)AWALAN YANG BAIK?

Hayy!!!

Jangan lupa vote+coment💛

"Senyummu itu seperti listrik, ketika kamu tersenyum maka senyummu akan menyalur ke semua orang"

~GevanoLeonardAldevaro

HappyReading❤️

*****

  Kini Vano sedang berada di balkon kamarnya, dia memandang langit yang di hiasi oleh bulan dan bintang. Dari dulu dia sangat senang memandang langit malam, bagi Vano langit malam itu menenangkan.

Sudah berbulan-bulan dia mencoba untuk mendekati Aca namun Vano terlalu pengecut untuk mendekati gadisnya? ya mulai sekarang dia akan menganggap Aca itu gadisnya, walaupun Aca hanya menganggap dia sebagai Kakak kelas sekaligus teman Abangnya.

Vano hanya bisa merencanakan tanpa mau melaksanakan, apalagi waktu Vano teringat kata-kata Aca tempo hari 'Kakak itu ganteng tapi sayang cuek, Aca ngga suka sama orang cuek', kata-kata itu terus terngiang-ngiang di otak Vano.

Apakah Vano harus berubah demi Aca? apakah Vano harus menghilangkan sikap dinginnya demi Aca?. Pusing dengan pemikiran itu, Vano mengambil ponselnya dan membuka WhatsApp yang menampilkan chat dari para sahabatnya dan juga para fans-nya yang entah dapat nomernya dari mana.

Tanpa mau memusingkan itu Vano membuka roomchat milik Aca.

MINE❤️

"Chat ngga ya?" gumam Vano bimbang.

Akhirnya setelah beberapa menit untuk bergelut batin dia mengirim pesan untuk Aca.

P

Hanya butuh 1 menit saja chat Vano sudah di balas.

Kenapa Kak?

Lgi ngpin?

Damn, bukan Vano sekali sobat!

"Ck, kenapa gue jadi bucin gini sih?!" ucap Vano bermonolog sendiri.

Tumben nanya, kangen ya??:D

Ga!

Kalo ngga ngapain nanya?

Double damn, Vano harus jawab apa?

Bsa bsi!

Owh aja.
Tapi Aca ngga percaya hehe:D

Vano tersenyum kecil melihat pesan dari Aca.

"Kalo deket udah gue cium lo!" ucap Vano terkekeh.

Astaghfirulloh Vano gaboleh gitu!

Tdr udh mlm!

Hah apa?!

Tdr!!

Jangan di singkat Aca gapaham!