(22)PENGECUT!

23K 1.5K 42
                                    

Hayy!!!

Jangan lupa vote+coment💛

Coment di setiap paragraf please💛

"Cuma pengecut yang suka keroyokan tanpa mau menampakan wajah anjingnya"

~XAVERIUS⚔️🖤

HappyReading❤️

*****

Kini Aca dkk sedang berada di depan kelas, mereka memang tidak ke kantin. Dan sesekali Zia dan Aca menggoda murid cowok yang lewat.

"Hayy cowok!" sapa Zia tersenyum manis.

"Ehh ha_hay!" ucap cowok itu salah tingkah dan langsung berlalu pergi.

"Eh eh!" ucap Aca mencegah salah satu cowok, tapi temennya ikut berhenti.

"Apa?" tanya cowok itu bingung.

"Nama kamu siapa?" tanya Aca nyengir.

"Jami." jawab cowok itu.

"Ohhh, ikan hiu makan mie ai lopyu jami!" ucap Aca nyengir sambil memberikan sarange.

"E__eh!" ucap cowok itu salah tingkah dan di hadiahi cuitan dari temannya.

"Jami ganteng, tapi sayang Aca ngga bisa pacaran sama Jami." ucap Aca tersenyum polos.

Si Jami bullshing, kelihatan kalau pipinya memerah. Teman-teman Aca susah payah menahan tawa, baru di godain dikit udah bullshing.

Lemah sekali imanmu!

"Jami Jami, jangan bullshing gitu ntar tambah gemesin!" kali ini Zia yang angkat bicara.

"E_eh ngga kok!" ucap Jami dan langsung menarik tangan temannya.

Dan tawa langsung menyembur dari mulut mereka.

"Anjirr ngakak gue liat komuknya!" ucap Ica sambil memegang perutnya yang sakit karena tertawa.

"Baguss Cil, ngga sia-sia aku ngajarin kamu!" ucap Zia tersenyum bangga.

"Ck, kalo si Bangke tau mampus lo!" ucap Ara berdecak. Bangke yang Ara maksud itu si Axel.

"Ihh jangan di kasih tau lah!" ucap Zia cemberut.

"Tenang Zia, Aca sebagai murid akan melindungi kamu!" ucap Aca tersenyum pongah.

Zia tersenyum lebar.

"Bagus muridku, kamu memang bisa di andalkan!" ucap Zia sumringah.

Mereka yang melihat drama itu hanya geleng-geleng kepala.

"Gue kira setiap human di kasih porsi akhlak yang seimbang, ehh ternyata ngga!" ucap Ara geleng-geleng kepala.

"Akhlaknya luntur pas di keluar dari rahim!" ucap Ica nyinyir.

"Nyinyir banget!" ucap Vio geleng-geleng kepala tak habis pikir.

"Tuhh temen lo gila!" ucap Ara menunjuk Zia dan Aca yang sedang berpelukan tanpa malu di liatin orang.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang