Hayy!!
Jangan lupa vote+coment💛
Coment di setiap paragraf please💛
"Bahagia itu ketika bisa liat kamu tersenyum"
~GevanoLeonardAldevaro
HappyReading❤️
*****
Pagi ini entah ada angin apa Vano sudah nangkring di depan gerbang rumah Aca dan Axel. Dengan gaya khasnya yaitu Datar, dingin dan cuek.
"Ngapain lo?" tanya Axel bingung.
"Jemput Aca!" ucap Vano enteng.
"Tap___"
"Kakak ngapain di sini?" tanya Aca bingung saat sudah berdiri di samping Axel.
"Jemput kamu!" ucap Vano.
"Jemput Aca?" tanya Aca dengan menunjuk dirinya sendiri.
"Iyaa!" jawab Vano sabar.
"Ohhh tapi Aca berangkat bareng Bang El!" ucap Aca nyengir.
"Ngga, kamu berangkat bareng aku!" ucap Vano tegas.
"Aca berangkat bareng gue!" ucap Axel mengejek.
Vano mendelik tajam.
"Bareng gue!" ucap Vano menatap tajam Axel, seakan mengisyaratkan
Mau mati?
Yang di tatap hanya cengengesan kicep.
"Emm Cil, kamu bareng Vano aja ya. Abang ngga mau jadi makanan singa!" ucap Axel dengan berbisik di kalimat terakhir.
Aca hanya mengerjapkan matanya polos. Tiba-tiba klakson motor terdengar.
Tinn
"Woy gercep, ghibah mulu!" ucap si pengendara motor itu, dia Ara.
Axel yang mendengar ucapan Ara langsung cepat-cepat naik ke atas motor dan memakai helmnya.
"Baybay, kamu sama Vano ya!" ucap Axel dan langsung menancapkan gas motornya.
Ara yang melihat Axel ngacir menoleh ke arah dua orang itu.
"Kamu sama Vano ya!" ucap Ara dan ikut menancapkan gas motornya.
Kini hanya tinggal Vano dan Aca. Aca mengerjapkan matanya polos.
"Berangkatnya kapan Kak?" tanya Aca polos.
"Sekarang, ayo naik!" ucap Vano sabar.
"Kakak lupa?" tanya Aca sambil menatap motor Vano.
Vano hanya menghela napas panjang. Lalu memakaikan helm ke kepala Aca, Aca menatap muka Vano tanpa kedip.
"Kenapa?" tanya Vano bingung.
"Kakak ganteng banget ya mirip Bright!" ucap Aca nyengir.
"Bright siapa?" tanya Vano mengerutkan keningnya.
"Itu loh Mas terang jodohnya Aca!" ucap Aca sumringah.
Vano tersenyum tengil. "Berarti kalo aku mirip Bright, aku jodoh kamu dong!" ucap Vano menggoda.
Aca nyengir. "Mungkin iya, mungkin juga ngga. Kan jodoh ngga ada yang tau!" ucap Aca sok bijak.
Vano hanya terkekeh sambil mengacak-acak rambut Aca. Lalu tanpa aba-aba dia membopong tubuh Aca agar duduk di jok motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asyaqila [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction~Karena Aca hanya untuk Vano~ ***** [OPEN PRE-ORDER VIA WA DAN SHOPEE!!] >Untuk info lebih lanjut bisa cek part terkahir cerita ini atau bisa langsung cek di akun Instagram @vanillapublisher [DI PUBLISH ULANG!!] [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW...