(23)PENYERANGAN

22K 1.5K 86
                                    

Hayy!!!

Jangan lupa vote+coment💛

Coment di setiap paragraf please💛

"Cuma cowok brengsek yang lari dari kesalahan"

~MichellaAsyaqilaAR

HappyReading❤️

*****

   Pagi ini Aca dan Ara berangkat ke sekolah bersama, biasanya memang bareng Axel juga tapi entah ada angin apa, Abangnya berangkat pagi.

Citt

Suara decitan motor terdengar di tempat parkiran sekolah, mereka yang ada di situ sudah tidak heran lagi siapa pengendaranya udah jelas si Badgril kelas X.

"Kok tumben Abang sama temen-temennya ngga nongkrong di parkiran!" ucap Aca heran menatap tempat parkir yang biasa di isi oleh kelima inti Xaverius kini kosong.

"Di warung BuSum kali!" ucap Ara positif thinking.

"Bodoamatlah!" ucap Aca acuh dan berlalu pergi dengan Ara.

"Tadi nyariin!" ucap Ara berdecak.

"Ngga jadi ngga penting!" ucap Aca nyengir.

Ara hanya geleng-geleng kepala.

"Ehh tapi Ra!" ucap Aca tiba-tiba.

"Apa?" tanya Ara mengerutkan keningnya.

"Aca ramal nanti ada something!" ucap Aca dengan wajah serius.

Roman abal-abal:v

"Jangan ngadi-ngadi dehh!" ucap Ara menjitak kepala Aca.

"Ihh beneran deh kayaknya!" ucap Aca dengan mengangkat tangannya membentuk peace.

"Iya serah!" ucap Ara pasrah.

Tiba-tiba suara melengking terdengar dari arah belakang.

"SELAMAT PAGI MANUSIA PENUH DOSA!!!" sapa Zia sumringah.

Aca dan Ara menatap datar Zialan itu.

"Butuh kaca?!" tanya Ara datar.

"Heheh peace!" ucap Zia nyengir dan menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Ayo sobatt kita ke kelas!" ucap Zia merangkul pundak Aca dan Ara.

"Kok tumben Zia keliatan bahagia banget!" celetuk Aca penasaran.

"Tadi malem gue dapet giveaway anjirr!" ucap Zia tersenyum lebar.

"Cuma giveaway?!" tanya Ara tak habis pikir.

"Iya!" ucap Zia nyengir.

"Segitu miskinnya sampai-sampai dapet giveaway aja bahagia!" nyinyir Ara.

"Ehh jangan salah, walaupun gua kaya tetapi jiwa gratisan gue ngga  bisa di boongin!" ucap Zia tersenyum pongah.

"Pecinta gratisan mana suaranya?!" ucap Aca semangat.

Awokwokwokwok Author juga suka gratisan:D

"Sayaa!!" ucap Zia tak kalah semangat, lalu mereka berdua tertawa. Ara hanya mendengus jengah.

"Eh iya, kok tumben parkiran Xaverius sepi ya?" tanya Zia penasaran.

"Mana kita tau, kita kan human!" ucap Ara dan Aca bersamaan.

Zia cemberut.

"Cihh untung temen!" ucap Zia mendelik.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang