Hayy!!!
Jangan lupa vote+coment💛
Ramein kolom komentarnya ya💛
"Lain kali kalo mau uwu-uwuan inget tempat, inget posisi. Kalian belum taken!"
~Si kurang ajar ReyzanAksaraAldebaran
HappyReading❤️
*****
Pagi ini kelima inti Xaverius sudah berada di parkiran sekolah. Entah ada angin apa mereka berangkat pagi, karena biasanya mereka berangkat saat 10 menit sebelum bel berbunyi. Di sana bukan hanya kelima inti Xaverius saja, tapi ada juga beberapa anggota yang sudah datang.
"Kenapa kalo pagi cewek kelihatannya pada cantik?" tanya Rey sambil memandang beberapa siswi yang sengaja berjalan di depan anggota Xaverius.
Axel menoleh. "Masih seger, makeup-nya masih tebel, belum luntur!" ucap Axel ada benarnya.
"Jadi kalo udah siang berubah kaya upik abu gitu?" tanya Rey lagi.
"Bisa jadi!!" ucap Axel asal.
Rey bersiul siap menggoda siswi yang lewat. "Hay cantik!" sapa Rey kepada dua siswi yang lewat.
Siswi itu salah tingkah. "E-eh h-hay Kak!" sapa mereka balik.
"Pantes hari ini cerah, ternyata ada bidadari surga!" ucap Rey mulai menggombal.
"Cih, gombalan receh!" cemooh Arion.
Rey mendelik kearah Arion, lalu tersenyum kearah dua siswi itu. "Nama kalian siapa?" tanya Rey tersenyum manis.
"A-aku Rina Kak!" ucap siswi yang di kuncir kuda itu sambil tersenyum malu.
"Aku Dewi!" ucap siswi dengan rambut sebahu.
Rey tersenyum menggoda. "Namanya cantik kaya orangnya!" ucap Rey.
Jangan tanya gimana wajah kedua siswi itu, udah pasti bullshing. Gimana engga, yang gombalin tuh si Rey yang gantengnya kurang ajar. Ya walaupun dia fakboy, tapi banyak kok yang suka dan malah ngarep jadi pacarnya.
Teman-teman Rey hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Rey yang minta di tendang. Apa kabar sama Axel? Ohh dia udah tobat, sekarang dia lagi fokus sama Vio.
"Masuk kelas gih, belajar yang bener. Biar anak-anak kita nanti pinter!" ucap Rey mengerlingkan matanya.
Mereka berdua langsung salah tingkah. "Ki-kita ke kelas dulu Kak!" pamit Rina dan langsung menarik Dewi pergi.
"Pantes Zia ngga mau, orang lo-nya jual omongan sana sini!" ucap Axel mencemooh.
Wajah Rey berubah suram. "Lo mah suka banget buat gue terpuruk!" ucap Rey dramatis.
"Lo pikir gue peduli?!" ucap Axel songong.
"Jahat lo sama temen sendiri!" ucap Rey mengerucutkan bibirnya.
"Najis kaya babi!" ucap Kenzo pedas.
Mereka kompak terbahak mendengar ucapan pedas dari mulut Kenzo.
"Sekali ngomong panjang langsung ngena di empedu!" ucap Arion geleng-geleng kepala.
"Astaghfirulloh gini banget jadi Rey!" ucap Rey miris.
"Mati aja sana!" ucap Vano yang sedari tadi diam.
Mereka berempat kompak menoleh ke arah Vano yang menampakan wajah datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asyaqila [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction~Karena Aca hanya untuk Vano~ ***** [OPEN PRE-ORDER VIA WA DAN SHOPEE!!] >Untuk info lebih lanjut bisa cek part terkahir cerita ini atau bisa langsung cek di akun Instagram @vanillapublisher [DI PUBLISH ULANG!!] [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW...