(53)MENGAKHIRI?

17.2K 1.3K 208
                                    

Hayy!!

Jangan lupa vote+coment💛

Ramein kolom komentarnya💛

"Kita akhiri permainan ini!"

~MichellaAsyaqilaAR

HappyReading❤️

*****

"Assalamualaikum!!" ucap Axel saat memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam Den!!" ucap Bi Lastri salah satu pembantu yang ada di rumahnya.

"Kok rumahnya sepi Bi?!" tanya Axel mengerutkan keningnya.

"Nyonya lagi keluar, terus Non Aca sama Non Ara lagi di kamar!!" ucap Bi Lastri.

Axel mengangguk. "Yaudah Axel ke kamar dulu!!" ucap Axel.

"Iya Den!!" ucap Bi Lastri.

Axel melangkahkan kakinya menuju kamarnya, lalu saat tepat berada di depan kamar Aca dia terdiam. Dia teringat tentang ucapan Vano tentang teror itu. Axel menimang-nimang apakah dia harus bertanya langsung, atau diam saja.

Cukup lama Axel terdiam dengan pemikirannya, lalu dengan mantap dia akan bertanya kepada Adik dan Sepupunya itu.

Ceklek.

"Punten!!" ucap Axel menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

Aca dan Ara yang ada di dalam kamar menoleh. "Kenapa Bang?!" tanya Aca polos.

Axel masuk, lalu tersenyum gaje. "Ngga papa!!" tanya Axel.

Axel merebahkan tubuhnya di kasur Aca tanpa dosa.

"Bau kecut!!" sindir Ara.

Axel memutar bola matanya malas. "Bodoamat!!" ucapnya.

"Mending Abang pergi dehh!!" usir Aca.

"Kamu ngusir Abang?!" ucap Axel berdecak.

Aca mengangguk polos. "Iya!!" ucapnya.

Axel mengusap dadanya. "Tega sekali kamu hayati!!" ucap Axel dramatis.

Ara melempar buku yang di pegangnya ke arah Axel. "NAJIS!!" ucap Ara.

"Kampret!!" ucap Axel mengusap dahinya yang terkena buku.

"Ihh ngga boleh ngomong kasar!!" ucap Aca mendelik.

Axel meringis. "Maap maap!!" ucapnya.

"Pergi sana, nyepetin mata!!" ucap Ara ketus.

Axel mendelik. "Ganteng gini nyepetin mata. Situ rabun?!" ucap Axel sinis.

"Muka penuh dosa aja bangga!!" ucap Ara tak kalah sinis.

"Dasar singa betina!!" ucap Axel mencemooh.

Ara menatap datar Axel. "Suntik mati apa bacok?!" tanya Ara datar.

"Ngajak gelut?!" ucap Axel songong.

"Aca nunggu adegan war!!" ucap Aca polos.

Axel dan Ara langsung menoleh ke arah Aca yang sedang menatap mereka minat.

Ara mendengus lalu tanpa sepatah katapun dia melanjutkan membaca bukunya.

Axel terdiam. "Abang mau nanya!" ucap Axel serius.

Aca dan Ara langsung menoleh ke arah Axel.

"Nanya apa?!" tanya Aca polos.

Axel menatap Aca dan Ara bergantian, lalu menghembuskan napasnya.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang