Hayy!!
Jangan lupa vote+coment💛
YANG KALIAN KANGENIN DARI CERITA INI APA?😭❤️
Ramein kolom komentarnya💛
"Apa boleh gue masuk ke kehidupan lo?"
~AdelioKenzoSanjaya
HappyReading❤️
*****
"Kamu kenal Elang?" tanya Vano to the point.
Degg.
Tubuh Aca menegang mendengar pertanyaan yang meluncur dari mulut Vano.
"Hah?" hanya itu respon yang di berikan Aca atas pertanyaan dari Vano.
Vano menatap dalam mata Aca, untuk mencari kebenaran di sana. Tapi nihil, seolah Aca benar-benar tidak mengenal Elang.
"Kakak kenapa tanya gitu?" tanya Aca mengerjap polos.
Vano tertegun sejenak menatap ekspresi Aca yang seakan tak mengerti tentang pertanyaan darinya. Ingin mempercayai Aca, tapi hatinya terus menyangkal dan gelisah kalau Aca memang mengenal Elang.
"Kamu tau, kalau bohong itu dosa?" tanya Vano menipiskan bibirnya.
Aca mengangguk polos. "Tau, tapi kenapa Kakak tanya gitu?" ucap Aca bingung.
Vano menghela napas. "Ca, kamu beneran ngga kenal Elang atau anggota Roster?" tanya Vano sekali lagi.
"Engga!" jawab Aca menggeleng.
"Beneran?!" tanya Vano tak yakin.
Aca mengangguk. "Iya beneran!" ucap Aca tersenyum.
"Aku harap omongan kamu bukan kebohongan!" ucap Vano mengacak-acak rambut Aca.
Aca hanya mengangguk dan tersenyum polos.
Maafin Aca Kak, Aca ngga mau Kakak ikut campur, batin Aca menyesal.
"Yaudah, ke warung lagi yuk!" ajak Vano mengulurkan tangannya dan di sambut oleh tangan mungil Aca.
Mereka bergandengan tangan berjalan menuju warung BuSum.
Aca hanya diam dengan perasaan bersalah karena membohongi Vano. Tapi presetan dengan itu, dia tidak mau Vano ikut campur urusan antara dia, Ara, Elang dan Putra. Cukup empat tokoh saja yang mengikuti alur dendam ini, jangan yang lain.
Dan dia berharap kalau setelah janji untuk Naura terbalaskan, dia masih bisa bersama-sama dengan orang-orang yang dia sayang, terutama Vano.
"Maaf. Hanya itu yang bisa aku ucapkan tanpa berani mengucapkan secara langsung."
*****
Kini Aca dan Vano sudah sampai di warung BuSum. Di sana masih ada teman-teman mereka yang sedang uwu-uwuan. Ahh cuma Arion, Ica, Axel dan Vio. Rey dan Zia sedang berdebat, Kenzo dan Ara hanya diam-diaman.
"ENAK YA GANDENGAN TANGAN, SITU MAU NYEBRANG?!" sindir Rey tanpa dosa.
Dasar perusak suasana!
KAMU SEDANG MEMBACA
Asyaqila [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction~Karena Aca hanya untuk Vano~ ***** [OPEN PRE-ORDER VIA WA DAN SHOPEE!!] >Untuk info lebih lanjut bisa cek part terkahir cerita ini atau bisa langsung cek di akun Instagram @vanillapublisher [DI PUBLISH ULANG!!] [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW...