(17)TERLAMBAT!

26.6K 1.7K 57
                                    

Hayy!!!

Jangan lupa vote+coment ya!!💛

Coment di setiap paragraf please💛

"Senyummu mungkin biasa saja namun efeknya luar biasa"

~GevanoLeonardAldevaro

HappyReading❤️

*****

   Pagi ini seorang gadis cantik masih bergelung dalam selimut tebalnya, dia Aca. Tanpa menghiraukan sinar matahari yang mulai terbit dan teriakan dari arah pintu, dia seakan menulikan pendengaran padahal waktu sudah menunjukan 06.30 WIB.

"BOCIL BANGUN WOY!" teriak Axel dari arah pintu.

Brak

Brak

Brak

"WOY BANGUN!"

"ABANG TINGGAL YA!" teriak Axel kesal.

"JANGAN TERIAK-TERIAK BANG!" teriak Mommy dari lantai bawah.

"SI BOCIL NGGA MAU BANGUN MOM!" teriak Axel tak mau kalah.

"UDAH TINGGAL AJA!" teriak Mommy tanpa dosa.

Berdosa sekali kau Mommy:(

"Yaudah Axel berangkat dulu Mom" ucap Axel saat sudah berada di lantai bawah. Dia berjalan menuju Mommy-nya yang sedang berada di meja makan.

"Assalamualaikum." ucap Axel sambil menyalimi punggung tangan Mommy.

"Waalaikumsalam hati-hati jangan ngebut-ngebut!" ucap Mommy memperingati.

"Ngga janji hehe." ucap Axel cengengesan dan langsung ngacir keluar rumah.

Saat di luar Axel berpapasan dengan dengan Ara yang baru tiba di halaman rumah.

"Aca mana?" tanya Ara.

"Masih molor noh!" ucap Axel sambil memakai helm fullfacenya.

"Oh." ucap Ara singkat lalu memakainya helm fullfacenya dan menyalakan motornya.

"Lah ngga nungguin?" tanya Axel bingung.

"Lama." jawab Ara singkat dan langsung menjalankan motornya meninggalkan Axel yang masih terpaku di tempat.

"Lah gue di tinggal?" gumam Axel cengo, dan setelah itu di ikut menancapkan gas motornya menuju sekolahan.

*****

Ceklek

Mommy berjalan memasuki kamar Aca dan menuju jendela yang masih di tutup menggunakan tirai dan menyibak tirainya.

Kalau kalian tanya kenapa Mommy bisa masuk jawabannya karena Dia menggunakan kunci cadangan.

"Sayang bangun." ucap Mommy sambil menoel-noel pipi Aca.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang