Hayy!!
Jangan lupa vote+coment💛
Ramein kolom komentarnya💛
"Perilakumu mungkin seperti biasa, tapi di balik itu semua hanyalah abu-abu yang sulit di mengerti!"
~GevanoLeonardAldevaro
HappyReading❤️
*****
"Hayy cantikk!" sapa Rey kepada salah satu siswi yang tak sengaja melewati kelima inti Xaverius.
Memang, kini kelima inti Xaverius sedang nongkrong-nongkrong di depan kelasnya. Mereka sedang asik menggoda murid perempuan yang lewat, ahh lebih tepatnya hanya si fakboy cap kaki empat itu. Siapa lagi kalau bukan seorang Reyzan Aksara Aldebaran.
Siswi yang di sapa oleh Rey hanya tersenyum tipis dan langsung pergi.
"WOY CANTIKK!!! GUE BELUM MINTA NOMER PONSEL LO!!!" teriak Rey tanpa malu kepada siswi yang sudah berjalan jauh di koridor.
Axel menggeplak kepala Rey. "Malu-maluin jadi manusia lo!!" ucap Axel ketus.
Rey mendelik. "Liat muka gue?!" ucap Rey menyuruh Axel.
Dan dengan polosnya Axel menatap muka Rey.
"Apa ada rasa peduli?" lanjut Rey songong.
Axel melotot dan langsung menoyor kepala Rey sampai Rey jatuh dari duduk.
"ANJING!!! AXEL KAMPRET!!!" pekik Rey saat dia jatuh.
Teman-temannya dan orang-orang yang kebetulan melihat itu justru tertawa terbahak, terutama sang tersangka yang sudah ngakak sambil memegangi perutnya.
Bahagia ketika liat temen menderita:)
"Berdiri lo, jangan kaya gelandangan!" cemooh Arion.
Rey mendengus. "Busett, lo noyornya ngga kira-kira!" ucap Rey melirik sinis ke arah Axel.
"Trus gue harus peduli gitu?!" ucap Axel songong.
"Lagian jadi orang murah banget, sana sini di embat!" lanjut Axel nyinyir.
"Kaya lo ngga aja!!" ucap Rey tak mau kalah.
"Tapikan gue udah tobat!" ucap Axel mengangkat dagunya sombong.
"Halahhh entut!" ucap Rey sinis.
"Rey!" panggil Arion.
Rey menoleh. "Apa beb?" tanya Rey alay.
"NAJISS!" umpat Kenzo.
Rey mendelik. "Iri bilang bos!" ucap Rey sombong.
Arion menepuk pundak Rey. "Gue tau lo di tolak terus sama Zia, tapi please deh jangan jadi gay!" ucap Arion prihatin.
Rey melotot. "Asu!" umpat Rey menyentakan tangan Arion yang ada di bahunya.
"Gue ngga gay ya!" ucap Rey ketus.
Axel menggeleng miris. "Orang gay harusnya di kick dari Xaverius!" ucapnya ikut membully Rey.
"Emang!" jawab Vano tenang.
Wajah Rey langsung berubah pias. "Lohh boss, kok gitu sihh?!! gue ngga gay boss!!!" ucap Rey histeris.
Vano hanya menatap datar Rey.
"Bang Ken, gue bukan gay!!!" ucap Rey kepada Kenzo.
Dan lagi-lagi hanya di balas tatapan datar dari Kenzo. Arion dan Axel hanya senyum-senyum menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asyaqila [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction~Karena Aca hanya untuk Vano~ ***** [OPEN PRE-ORDER VIA WA DAN SHOPEE!!] >Untuk info lebih lanjut bisa cek part terkahir cerita ini atau bisa langsung cek di akun Instagram @vanillapublisher [DI PUBLISH ULANG!!] [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW...