(11)NOMER WHATSAPP!

28K 1.9K 27
                                    

Haloo!!!

Author yang cantik comeback hihi:v

Jangan lupa follow,vote+coment yaa!!

"Kadang mode kepekaan kaum adam lebih tinggi dibandingkan kaum hawa"

~MichellaAsyaqilaAR

HappyReading❤️

*****
"Emm kita ke toko pakaian dulu gimana?!" usul Ica sambil lirik kanan kiri.

"Boleh juga tuh ayoo!" ucap Zia dan langsung ngacir sambil menarik tangan Aca.

"Ihh pelan-pelan dong!" gerutu Aca.

Mereka berlima kini sudah berada di dalam salah satu toko pakaian. Mereka mulai menelusuri toko pakaian.

"Mbakk!" panggil Ica pada salah satu Pramuniaga di sana.

"Iya Mbak, ada yang bisa saya bantu?" tanya Pramuniaga itu sopan.

"Ini ada yang warna navy ngga?!" tanya Ica sambil menunjuk Dress yang modelnya cukup simpel.

"Ohh ada Mbak, sebentar!" ucap Pramuniaga lalu berlalu untuk mengambil Dress yang sama.

"Lo beli apa?!" tanya Ara yang datang dari arah belakang.

"Nihh!" Ica menunjukan Dress pilihannya.

"Yang lain mana?!" Lanjutnya.

"Tuhh!" tunjuk Ara yang lain dan Ica hanya mengangguk.

"Lo beli apa?!" tanya Ica penasaran.

"Hoodie!" jawab Ara seadanya.

Lalu ketiga sahabatnya yang lain berjalan kearah mereka.

"Udah?!" tanya Zia dan di angguki yang lain.

"Yaudah ayo ke kasir!" ucap Vio dan mereka langsung menuju kasir.

Sesampainya di kasir mereka mengantri untuk membayar belanjaan mereka.

Yaiyalahh orangkaya mau nyolong?

"Gabung aja mbak!" ucap Ara sambil meletakan belanjaannya di ikuti yang lain.

"Jadi totalnya Rp,1.240.000 Mbak!" ucap Pegawai Kasir itu dan Ara memberikan kartu Black card-nya.

"Silahkan datang kembali!" ucap Pegawai Kasir sambil tersenyum ramah dan di balas senyum tak kalah ramah pula.

Sudah 1 jam mereka keliling Mall yang besarnya Nauzubillah tanpa arah tujuan, kalau kata Aca sih 'cosplay jadi tukang ukur jalan' gituu.

"Aca capek nihh!" keluh Aca tanpa semangat.

"Kita mau kemana lagi? dari tadi muter-muter mulu" ucap Vio.

"Mampir ke Restoran dulu, cacing di perut gue belum di kasih makan!" ucap Ica sambil mengusap-usap perutnya.

"Dihh najis lo!" ucap Zia mengejek.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang