(14)GUDANG SEKOLAH

27.2K 1.8K 97
                                    

Hayy!!!

jangan lupa follow,vote+coment ya!!!

Coment di setiap paragraf ya!!

"Dua kata untuk kamu, PURPLE YOU:')"

~GevanoLeonardAldevaro

HappyReading❤️

*****

     Mereka lupa kalau masih ada si otak polos, lalu Rey dan Zia menoleh ke arah teman-temannya yang sedang menatap mereka tajam. Mereka berdua saling senggol menyenggol menyuruh tak mau menjelaskan ke bocil.

"Ngga usah di dengerin mereka gila!" ucap Ara kepada Aca yang menunggu jawaban.

"Tap___"


"Udahh nanti kamu ikutan gila Cil!" potong Ica.

"Tuhh makanannya di habisin dulu!!" lanjutnya sambil menunjuk mangkuk Aca yang masih terisi banyak.

"Ih iya!!" jawab Aca sambil cemberut. Dalam diam Vano gemas dengan ekspresi Aca jadi pengin cium ehh?

"Kalau sampai lo ngomong yang kaya gituan lagi gue sunatin lo dua kali!" bisik Axel dengan nada mengancam kepada Rey dan langsung di angguki takut-takut.

"Iy_iya!!" ucap Rey terbata-bata.

"Baguss!!" ucap Axel dengan senyum kemenangan.

Yang lain hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua gesrek itu. Saat mereka sedang asik bercanda tiba-tiba suara nyaring terdengar.

"SEDANG APA KALIAN?!!!" suara nyaring itu berasal dari arah pintu kantin.

Marahin aja udah marahin aku ikhlas kok:')

Mereka semua sontak menengok ke arah suara dan damn, Pak Rudin sedang melotot ke arah mereka. Mereka meneguk ludahnya susah payah melihat wajah sangar guru BK itu.

"Mampus!!" gumam Rey sambil menatap takut ke arah Pak Rudin.

Sebenarnya sih para inti Xaverius itu ngga takut okee, cuma ya cuma Pak Rudin itu kalau ngasih hukuman ngga nanggung-nanggung jadi ya gituu, okee paham kan? jangan bilang mereka takut okee, mereka cuma ngga mau kena omelan sama hukumannya doang kok ngga lebih.

"INI BELUM JAM ISTIRAHAT KENAPA BOLOS?!!" sentak Pak Rudin lagi sambil menatap garang ke arah mereka.

"Ehhh ada si Bapak!!" sapa Axel sambil meringis takut-takut.

"Diam kamu!!" sentak Pak Rudin.

Mereka semua langsung kicep diem.

"Ikut Bapak sekarang!!" ucap Pak Rudin kepada mereka sambil mengangkat penggaris kayu yang dia pegang.

Gebukin aja pak gebukin.

Mereka semua langsung mengikuti Pak Rudin dari belakang.

"Aca ngga mau di hukum!" bisik Aca kepada Zia yang ada di sampingnya, namun semua orang ikut dengar.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang