(18)TARIK SIS!

26.1K 1.7K 105
                                    

Hayy!!!

Masih semangat baca cerita ini sampai END?💛

Jangan lupa vote+coment💛

Yang mau ikut jadi member XAVERIUS GRUP⚔️🖤 link Gc ada di bio💛

"Kakak itu ganteng tapi sayang cuek, Aca ngga suka sama orang cuek"

~MichellaAsyaqilaAR

HappyReading❤️

*****

Kringg...

Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid di SMA Perwira Bangsa berbondong-bondong keluar kelas, ada yang langsung pulang, ke parkiran, dan ada juga yang langsung ke ruang eskul yang mereka ikuti. Kelima gadis cantik itu sedang berada di koridor menuju parkiran, sesekali mereka bercanda.

"Kenapa air itu cair?" pertanyaan bodoh berasal dari mulut Ica.

"Ya karena cair." jawab Aca enteng.

"Yang lebih spesifik apa?" tanya Ica lagi.

"Lo mau tau?!" tanya Zia kepada Ica dan dengan polosnya dia mengangguk.

"Mati, di kubur, kalo udah di akhirat ketemu sama tuhan tinggal nanya!" ucap Zia tanpa dosa, dan yang lain langsung terbahak mendengar ucapan Zia kecuali Ica yang sudah memanyunkan bibirnya.

"Lo pengin gue mati ha!" ucap Ica melotot.

"Penginnya sih gitu." ucap Zia nyengir dan yang lain hanya terkekeh geli.

"Tadi pagi kamu naruh motor di mana?" tanya Ara kepada Aca.

"Ha?" tanya Aca bingung.

"Motor kamu di mana?" tanya Ara lagi.

"Engg___tadi Aca naro motor di mana ya?" tanya Aca bingung sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Lah kan kamu yang naro motornya!" ucap Zia ikut bingung.

"Duhh Aca lupa." ucap Aca meringis bingung.

Itulah Aca kadang dia sendiri yang naro barang, tapi dia sendiri yang lupa.

Ada yang satu server? mari merapat:v

"Coba ingat-ingat lagi." ucap Vio.

Dan Aca sedari tadi hanya garuk-garuk kepala sambil berfikir tapi emang dasarnya gitu ya susah inget.

"Dasar teledor!" ucap Ica geleng-geleng kepala.

"Untung gemesin kalo ngga udah gue ceburin ke rawa-rawa." gumam Zia. Ara dan Vio hanya geleng-geleng kepala melihat keteledoran Aca.

Tiba-tiba ke lima inti Xaverius datang menghampiri mereka.

"Hay cecan-cecan!" sapa Rey terseyum lebar.

"Hay juga fakboy!" sapa Aca balik sambil nyengir.

"Ihh si eneng bisa aja!" ucap Rey cengengesan.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang