(29)FLASHBACK NAURA

19.1K 1.4K 72
                                    

Hay!!!

Jangan lupa vote+coment💛

Coment di setiap paragraf please💛

"Kamu tau? kata penyesalan mungkin mudah di ucapkan, tapi mengakui kesalahan sulit di lakukan"

~MichellaAsyaqilaAR

HappyReading❤️

*****

"Gue__gue udah buat masalah." ucap Elang lirih.

Keempat teman Elang saling melempar pandangan tak mengerti.

"Maksudnya?!" kali ini Gavin yang bertanya.

"Emm__gu_gue emm." ucap Elang terbata-bata sambil mengedarkan matanya agar tak bertubrukan dengan mata teman-temannya.

"Apa?" tanya Satria mendesak.

"Emm__gue belum bisa cerita." ucap Elang lirih yang masih bisa di dengar oleh yang lain.

Satria menghela napas pasrah. "Kalo udah siap cerita, jangan di pendem sendiri!" ucap Satria bijak.

Elang hanya mengangguk lemah. Kini mereka semua melanjutkan aktivitas masing-masing, kecuali Elang. Di masih termenung dengan banyaknya pikiran di otaknya.

Ini semua salahnya.

Andai dia tak melakukan hal itu.

Andai dia bisa mengontrol diri.

Andai...

Andai...

Hanya kata andai yang tak pernah bisa terwujud.

Ini memang salahnya.

Hatinya ingin mengakui kesalahannya.

Tapi egonya lebih besar dari rasa bersalahnya.

*****

Di lain sisi, dua orang sedang tersenyum miring karena rencana mereka sudah mulai berjalan sesuai rencana. Mereka Aca dan Ara.

"Seperti kata kamu, darah di balas dengan darah dan nyawa di balas dengan nyawa!" ucap Ara tersenyum miring.

"Kata penyesalan ngga bisa bikin Naura kembali kan?!" tanya Aca tiba-tiba.

"Kenapa tanya gitu?!" tanya Ara bingung.

"Kalo dia nyesel, Aca tetep ngga bakal maafin dia!" ucap Aca sendu.

Ara langsung memeluk Aca erat.

"Tapi kalo hati ke kecil kamu bilang maafin, kamu harus maafin, biarpun raga kamu menolak. Karena kita cuma manusia biasa, kita juga punya kesalahan." ucap Ara bijak.

"Biarin dia menyesali perbuatannya dulu. Kalo dia ngga mau ngaku, kita yang akan turun tangan!" lanjutnya dengan tersenyum miring.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang